Pada era modern ini, kegiatan pemburu dan penjerat binatang masih menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan oleh sebagian masyarakat. Mereka berusaha menangkap dan membunuh binatang menyusui, burung-burung, atau binatang melata dengan tujuan untuk memperoleh daging, kulit, bulu, serta produk lainnya. Hasil-hasil tangkapan ini kemudian dijual atau dikirim secara teratur kepada pedagang borongan, organisasi pemasaran, atau ke pasar di Indonesia.
Dalam melakukan pekerjaannya, mayoritas pemburu dan penjerat binatang ini memiliki tingkat pendidikan yang semi-terampil. Meskipun demikian, mereka memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik. Mereka memiliki keahlian dalam menangkap binatang dengan menggunakan alat dan perangkat yang sesuai, serta memiliki pengetahuan tentang habitat dan perilaku binatang yang mereka buru.
Namun, pekerjaan sebagai pemburu dan penjerat binatang tidak selalu memberikan gaji yang besar. Menurut data yang ada, mayoritas dari mereka mendapatkan gaji antara IDR2,456,401 hingga IDR4,839,804 per bulan pada tahun 2023. Meskipun demikian, gaji ini masih tergolong sebagai gaji rata-rata di Indonesia.
Bagi mereka yang masih pemula dalam bidang ini, upah bulanan yang diterima berkisar antara IDR2,456,401 hingga IDR4,367,233 per bulan. Seiring dengan bertambahnya pengalaman kerja, pendapatan mereka juga akan mengalami peningkatan. Setelah memiliki pengalaman kerja selama 5 tahun, pendapatan mereka diperkirakan akan berada di antara IDR2,736,224 hingga IDR4,593,218 per bulan.
Tentu saja, sebagai pekerja dalam bidang ini, mereka harus menghadapi berbagai risiko dan tantangan. Mereka harus memiliki keterampilan dan keberanian yang tinggi untuk dapat melaksanakan tugas mereka. Selain itu, mereka juga harus memahami dan mengikuti aturan-aturan yang berlaku terkait dengan penangkapan binatang, sehingga tidak melanggar hukum dan dapat menjaga kelestarian alam.
Dalam menjalankan pekerjaannya, para pemburu dan penjerat binatang ini juga perlu memperhatikan aspek keberlanjutan. Mereka harus bertindak secara bertanggung jawab dan tidak melampaui batas dalam melakukan penangkapan binatang. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan populasi binatang yang ada.
Dalam kesimpulan, pekerjaan sebagai pemburu dan penjerat binatang masih tetap ada di era modern ini. Meskipun mereka memiliki tingkat pendidikan yang semi-terampil, mereka memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik. Meskipun gaji yang diterima masih tergolong sebagai gaji rata-rata di Indonesia, mereka harus menghadapi berbagai risiko dan tantangan dalam menjalankan pekerjaan ini. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk bertindak secara bertanggung jawab dan menjaga keberlanjutan alam dalam melakukan penangkapan binatang.
Ikuti terus bloghrd.com untuk mendapatkan informasi seputar HR, karir, info lowongan kerja, juga inspirasi terbaru terkait dunia kerja setiap harinya!