Pengurus atau pembantu rumahtangga memiliki peran yang sangat penting dalam mengorganisir, mengawasi, dan melaksanakan fungsi pengurusan rumahtangga. Mereka bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keteraturan rumah, serta membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari anggota keluarga. Meskipun tugas mereka mungkin terlihat sederhana, namun tanpa adanya pengurus atau pembantu rumahtangga, rumah tangga akan sulit untuk berjalan dengan baik.
Di Indonesia, mayoritas pengurus atau pembantu rumahtangga mendapatkan gaji antara IDR1,714,386 hingga IDR3,818,777 per bulan pada tahun 2023. Gaji ini bisa berbeda-beda tergantung pada tingkat pendidikan dan pengalaman kerja yang dimiliki. Bagi mereka yang masih pemula, gaji bulanan yang diterima berkisar antara IDR1,714,386 hingga IDR3,518,958. Namun, ketika mereka telah memiliki pengalaman kerja selama 5 tahun, pendapatan mereka akan meningkat menjadi antara IDR1,878,519 hingga IDR3,741,472 per bulan.
Tingkat pendidikan yang dimiliki oleh pengurus atau pembantu rumahtangga adalah semi-terampil. Meskipun tidak membutuhkan pendidikan formal yang tinggi, namun mereka harus memiliki keterampilan dasar dalam menjalankan tugas-tugas rumah tangga. Mereka perlu memiliki pengetahuan tentang cara membersihkan rumah, mencuci dan menyetrika pakaian, serta memasak makanan. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan dalam mengatur waktu dan mengorganisir pekerjaan agar semua tugas dapat diselesaikan dengan baik.
Peran pengurus atau pembantu rumahtangga bisa sangat beragam tergantung pada kebutuhan rumah tangga. Beberapa di antaranya mungkin memiliki tanggung jawab tambahan, seperti merawat anak-anak, mengurus kebun, atau bahkan membantu dalam mengelola keuangan rumah tangga. Oleh karena itu, mereka perlu memiliki fleksibilitas dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan.
Meskipun pekerjaan sebagai pengurus atau pembantu rumahtangga seringkali dianggap sebagai pekerjaan yang rendah statusnya, namun peran mereka dalam menjaga kenyamanan dan kebersihan rumah tangga tidak bisa diremehkan. Mereka adalah orang-orang yang membantu anggota keluarga dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih mudah. Tanpa adanya mereka, tugas-tugas rumah tangga akan menjadi beban yang berat bagi anggota keluarga.
Dalam menghadapi tantangan di masa depan, pengurus atau pembantu rumahtangga juga perlu memperhatikan perkembangan teknologi. Dengan adanya inovasi-inovasi baru dalam bidang rumah tangga, mereka perlu mengikuti perkembangan tersebut agar tetap relevan dalam menjalankan tugas-tugasnya. Misalnya, mereka perlu memahami cara menggunakan peralatan rumah tangga yang modern, seperti mesin cuci atau oven microwave.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pekerjaan sebagai pengurus atau pembantu rumahtangga, pemerintah juga perlu memberikan perhatian yang lebih terhadap profesi ini. Diperlukan adanya program pelatihan dan pendidikan yang bisa membantu mereka dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Selain itu, pemerintah juga perlu mengawasi dan melindungi hak-hak mereka sebagai pekerja, termasuk dalam hal pengupahan dan perlindungan sosial.
Dalam kesimpulan, peran pengurus atau pembantu rumahtangga sangatlah penting dalam menjaga kenyamanan dan kebersihan rumah tangga. Meskipun pekerjaan ini seringkali dianggap rendah statusnya, namun tanpa adanya mereka, rumah tangga akan sulit untuk berjalan dengan baik. Oleh karena itu, perlu diakui dan dihargai peran mereka dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat, diharapkan profesi ini dapat semakin berkembang dan menjadi profesi yang dihormati.
Ikuti terus bloghrd.com untuk mendapatkan informasi seputar HR, karir, info lowongan kerja, juga inspirasi terbaru terkait dunia kerja setiap harinya!