Tukang cetak merupakan profesi yang bertanggung jawab dalam mempersiapkan dan mengoperasikan berbagai alat digital dan mesin cetak untuk mencetak tulisan, gambar, dan berbagai produk lainnya. Mereka juga menggunakan mesin pembuat turunan surat, alat pemutar, plat pengukir gambar, dan mesin cetak lainnya yang digunakan dalam industri percetakan di Indonesia.
Profesi tukang cetak ini membutuhkan tingkat pendidikan semi-terampil, yang berarti mereka telah mendapatkan keterampilan dan pengetahuan dasar dalam bidang percetakan. Meskipun tidak membutuhkan pendidikan formal yang tinggi, tukang cetak harus memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi dan mesin-mesin cetak yang mereka gunakan.
Sebagai tukang cetak, gaji yang diterima dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Namun, data menunjukkan bahwa mayoritas pekerja pencetakan memperoleh gaji antara IDR2,485,659 dan IDR4,250,274 per bulan pada tahun 2023. Gaji ini merupakan jumlah rata-rata yang diterima oleh tukang cetak di Indonesia.
Bagi tukang cetak pemula, upah bulanan yang diterima berkisar antara IDR2,485,659 hingga IDR3,711,303. Hal ini berkaitan dengan tingkat pengalaman kerja yang dimiliki oleh tukang cetak tersebut. Setelah memiliki pengalaman kerja selama 5 tahun, pendapatan mereka akan meningkat dan berada di kisaran antara IDR2,726,805 dan IDR4,072,716 per bulan.
Peningkatan gaji ini merupakan hasil dari akumulasi pengalaman dan keterampilan yang diperoleh oleh tukang cetak selama bekerja di industri percetakan. Semakin lama pengalaman kerja yang dimiliki, semakin tinggi pula gaji yang dapat diperoleh.
Pekerjaan sebagai tukang cetak bukanlah pekerjaan yang mudah. Mereka harus memiliki keahlian dalam mengoperasikan mesin cetak dengan tepat dan akurat. Mereka juga harus memahami proses cetak dan kualitas hasil cetakan yang diinginkan.
Selain itu, tukang cetak juga harus dapat memahami berbagai spesifikasi dan instruksi yang diberikan oleh klien. Mereka harus mampu menghasilkan produk cetakan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan klien.
Dalam industri percetakan, tukang cetak juga harus mengikuti perkembangan teknologi yang terus berubah. Mereka harus terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka agar dapat mengoperasikan mesin cetak yang lebih canggih dan efisien.
Profesi tukang cetak memiliki peran yang penting dalam industri percetakan di Indonesia. Mereka merupakan bagian dari proses produksi yang berkontribusi dalam mencetak berbagai produk tulisan dan gambar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan tingkat pendidikan semi-terampil, tukang cetak telah memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar yang dibutuhkan dalam pekerjaan mereka. Gaji yang diterima oleh tukang cetak bervariasi tergantung pada tingkat pengalaman kerja dan keterampilan yang dimiliki.
Dalam beberapa tahun mendatang, industri percetakan di Indonesia diperkirakan akan terus berkembang. Kebutuhan akan produk cetakan seperti surat kabar, majalah, buku, dan berbagai produk lainnya masih tinggi. Oleh karena itu, peran tukang cetak akan tetap relevan dan menjanjikan di masa depan.
Ikuti terus bloghrd.com untuk mendapatkan informasi seputar HR, karir, info lowongan kerja, juga inspirasi terbaru terkait dunia kerja setiap harinya!