Akuntan merupakan salah satu profesi yang memiliki peran penting dalam dunia akuntansi. Tugas utama seorang akuntan adalah merencanakan, mengorganisir, dan mengatur sistem akuntansi untuk perorangan dan perusahaan. Mereka bertanggung jawab dalam menguji dan menganalisa catatan akuntansi serta laporan keuangan guna memastikan keakuratan dan kepatuhan sesuai dengan standar dan prosedur akuntansi yang berlaku di Indonesia.
Sebagai seorang akuntan, diperlukan tingkat pendidikan yang tinggi. Hal ini dikarenakan pekerjaan akuntan membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip akuntansi dan peraturan yang berlaku. Mereka harus memiliki pengetahuan yang baik dalam mengelola catatan keuangan perusahaan serta mampu menganalisis laporan keuangan dengan cermat.
Selain itu, gaji seorang akuntan juga menjadi pertimbangan penting bagi para calon akuntan maupun para akuntan yang sudah berpengalaman. Menurut data terbaru, mayoritas akuntan di Indonesia mendapatkan gaji antara IDR2,945,380 hingga IDR10,586,459 per bulan pada tahun 2023. Gaji ini tentunya dapat berbeda-beda tergantung dari tingkat pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh seorang akuntan.
Bagi para akuntan pemula, gaji yang diterima berkisar antara IDR2,945,380 hingga IDR6,039,239 per bulan. Hal ini merupakan gaji awal yang diberikan kepada para akuntan yang baru memasuki dunia kerja. Seiring dengan bertambahnya pengalaman kerja, gaji seorang akuntan juga akan mengalami peningkatan. Setelah memiliki pengalaman kerja selama 5 tahun, pendapatan seorang akuntan akan berada di kisaran IDR3,537,489 hingga IDR8,539,712 per bulan.
Perbedaan gaji bagi para akuntan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pertama adalah tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seorang akuntan. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki, maka kemungkinan mendapatkan gaji yang lebih tinggi juga semakin besar. Selain itu, faktor pengalaman kerja juga menjadi faktor penentu dalam menentukan besaran gaji seorang akuntan. Semakin lama pengalaman kerja yang dimiliki, maka gaji yang diterima juga akan semakin tinggi.
Selain faktor pendidikan dan pengalaman kerja, faktor lain yang dapat mempengaruhi besaran gaji seorang akuntan adalah ukuran perusahaan tempat mereka bekerja. Pada umumnya, akuntan yang bekerja di perusahaan besar cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan akuntan yang bekerja di perusahaan kecil. Hal ini dikarenakan perusahaan besar memiliki skala operasional yang lebih besar sehingga diperlukan tenaga akuntan yang memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih tinggi.
Dalam kesimpulannya, menjadi seorang akuntan tidak hanya membutuhkan tingkat pendidikan yang tinggi, tetapi juga kemampuan analisis yang baik serta kepatuhan terhadap standar dan prosedur akuntansi yang berlaku. Gaji yang didapatkan oleh seorang akuntan juga bervariasi tergantung dari tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan ukuran perusahaan tempat mereka bekerja. Oleh karena itu, bagi para calon akuntan maupun para akuntan yang sudah berpengalaman, penting untuk terus meningkatkan kompetensi dan keahlian serta memperluas jaringan kerja guna mendapatkan peluang yang lebih baik dalam dunia akuntansi.
Ikuti terus bloghrd.com untuk mendapatkan informasi seputar HR, karir, info lowongan kerja, juga inspirasi terbaru terkait dunia kerja setiap harinya!