Pada era globalisasi seperti sekarang ini, sektor perikanan merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian suatu negara. Di Indonesia, sektor perikanan juga menjadi salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Namun, dibalik kesuksesan sektor perikanan ini terdapat banyak pekerja yang bekerja keras di perairan untuk memenuhi kebutuhan ikan dan berbagai jenis hewan air lainnya.
Pekerja di perairan ini bertugas untuk melakukan budidaya dan pemeliharaan ikan serta menanam kupang, tiram, dan berbagai jenis hewan air lainnya. Mereka melakukan proses pemeliharaan mulai dari pemijahan, pembesaran, hingga panen ikan. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab dalam menjaga kualitas air agar ikan dapat tumbuh dengan baik dan sehat.
Tidak hanya itu, pekerja di perairan juga memiliki tugas untuk menjual hasil tangkapannya. Mereka menjual ikan dan hewan air lainnya secara teratur kepada pedagang besar, organisasi pemasaran, atau ke pasar. Dalam menjual hasil tangkapan mereka, pekerja ini juga harus mempertimbangkan faktor harga dan permintaan pasar agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.
Untuk menjadi pekerja di perairan, tidak dibutuhkan tingkat pendidikan yang tinggi. Mayoritas pekerja di sektor ini adalah pekerja semi-terampil. Mereka mempelajari cara budidaya ikan dan pemeliharaan hewan air melalui pengalaman kerja dan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak terkait. Meskipun demikian, pekerja di perairan ini memiliki keahlian dan pengetahuan yang cukup dalam mengelola perikanan.
Sebagai pekerja budidaya perikanan, mereka juga harus memperhatikan faktor gaji sebagai salah satu hal yang penting. Menurut data yang diperoleh, mayoritas pekerja budidaya perikanan mendapatkan gaji antara IDR2,456,401 dan IDR4,839,804 per bulan pada tahun 2023. Gaji tersebut tentunya dapat berbeda-beda tergantung dari banyak faktor seperti pengalaman kerja, kualitas hasil tangkapan, dan ukuran perusahaan tempat mereka bekerja.
Bagi pekerja pemula di bidang ini, mereka bisa mendapatkan gaji bulanan antara IDR2,456,401 hingga IDR4,367,233. Namun, seiring dengan bertambahnya pengalaman kerja, maka pendapatan mereka juga akan meningkat. Setelah memiliki pengalaman kerja selama 5 tahun, pendapatan pekerja budidaya perikanan dapat berada di antara IDR2,736,224 dan IDR4,593,218 per bulan.
Dengan pendapatan yang cukup menjanjikan ini, tidak heran jika pekerja di perairan banyak yang bersemangat dan tekun dalam menjalankan tugasnya. Mereka sadar bahwa pekerjaan mereka memiliki peran penting dalam menjamin ketersediaan ikan dan hewan air lainnya bagi masyarakat. Selain itu, sektor perikanan juga memiliki potensi untuk terus berkembang dan memberikan lapangan pekerjaan yang lebih luas di masa depan.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja di sektor perikanan, tentunya perlu adanya dukungan dari pemerintah dan pihak terkait. Pelatihan-pelatihan dan pendampingan yang berkualitas dapat membantu pekerja di perairan untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola perikanan. Selain itu, pemerintah juga perlu mengatur kebijakan yang dapat melindungi hak-hak pekerja dan menjaga keberlanjutan sektor perikanan.
Dengan demikian, diharapkan sektor perikanan di Indonesia tetap dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Pekerja di perairan sebagai garda terdepan dalam menjaga keberlanjutan perikanan perlu mendapatkan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka.
Ikuti terus bloghrd.com untuk mendapatkan informasi seputar HR, karir, info lowongan kerja, juga inspirasi terbaru terkait dunia kerja setiap harinya!