Daftar Isi
Invoice Pembayaran
Invoice pembayaran merupakan salah satu jenis invoice atau faktur komersial yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis. Bagaimana cara membuatnya? Lalu, siapa yang mengirimkan invoice tersebut? Mari membahasnya lebih lengkap di artikel ini.
Definisi Invoice Pembayaran
Pada dasarnya, invoice merupakan dokumen yang dijadikan sebagai suatu bukti transaksi yang berisi informasi, seperti informasi pembeli, barang atau jasa yang dibeli, harga dan total harga yang harus dibayar oleh pembeli dan yang akan diterima penjual. Jika transaksi tersebut terjadi di antara pengusaha kena pajak (PKP), umumnya akan tercantum jumlah PPN yang harus dibayarkan oleh pembeli.
Maka, invoice pembayaran atau faktur pembayaran adalah dokumen yang menjadi alat bukti transaksi sekaligus sebagai alat tagihan pembayaran atas suatu transaksi.
Invoice pembayaran ini umumnya dikirimkan oleh penjual kepada pembeli agar pembeli dapat melakukan pembayaran sesegera mungkin atau sesuai waktu yang telah disepakatai kedua belah pihak.
Informasi dalam Invoice
Perlu diketahui bahwa dalam membuat invoice, setidaknya dokumen tersebut memuat sejumlah informasi penting, di antaranya:
- Nomor invoice
- Nomor order
- Nomor detail order
- Hari dan tanggal
- Identitas penjual dan pembeli
- Barang dan/atau jasa yang dibeli
- Harga barang dan/atau jasa
- Subtotal transaksi
- Diskon (jika ada)
- Biaya pengiriman (jika ada)
- Pajak pembelian (PPN atau PPh)
- Total transaksi
Itulah sejumlah informasi yang harus tercantum dalam invoice pembayaran.
Contoh Invoice Pembayaran
Berikut ini adalah beberapan contoh dari invoice pembayaran yang dapat dijadikan sebagai referensi.
Beberapa contoh invoice pembayaran ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi para pebisnis untuk membuat dokumen tersebut sesuai dengan format yang diinginkan. Namun, jangan lupa untuk tetap memuat informasi penting mengenai transaksi seperti yang telah disebutkan pada paragraf sebelumnya.
Invoice pembayaran menjadi salah satu dokumen penting yang dibutuhkan dalam melakukan transaksi karena ini menjadi alat bukti sekaligus alat tagihan dari penjual kepada pembeli untuk melakukan pembayaran.
Invoice setidaknya harus memuat beberapa informasi penting, seperti identitas penjual dan pembeli, nama dan jumlah barang dan/atau jasa yang diperjualbelikan, serta total harga yang harus dibayar.
Pembuatan invoice ini dapat dilakukan secara manual menggunakan tools seperti Ms. Word atau Ms. Excel. Namun, pebisnis juga dapat membuat dengan cara yang lebih mudah seperti menggunakan aplikasi invoice management.
Tidak hanya membuat invoice, umumnya aplikasi invoicing juga menawarkan fitur lain seperti otomatisasi pengiriman invoice kepada lawan transaksi, pembuatan faktur pajak, serta rekonsiliasi data yang lebih mudah.
Ikuti terus bloghrd.com untuk mendapatkan informasi seputar HR, karir, info lowongan kerja, juga inspirasi terbaru terkait dunia kerja setiap harinya!