Bisnis Internasional : Pentingnya Memahami Sistem Ekonomi Di Setiap Negara!
Perubahan merupakan hal yang paling penting dalam sebuah bisnis, hal ini dikarenakan zaman yang terus berubah yang tentunya berpengaruh kepada perubahan kebutuhan masyarakat sebagai konsumen. Kreatif dan inovatif dalam membuat dan mengembangkan suatu produk menjadi bahan bakar utama dalam kelangsungan sebuah bisnis.
Selain perubahan dalam hal produksi barang dan jasa, perkembangan suatu bisnis sangat dipengaruhi oleh strategi bisnis itu sendiri.
Salah satunya adalah mengembangkan usaha untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Misalnya dengan melakukan ekspansi bisnis, yang sebelumnya bisnis Anda adalah bisnis nasional kemudian berubah menjadi bisnis internasional.
Bisnis internasional adalah aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi yang cakupannya melewati batas-batas suatu negara.
Saat ini perkembangan bisnis internasional semakin pesat setara dengan arus teknologi dan komunikasi, sehingga interaksi antara penjual dan pembeli dari negara yang berbeda juga semakin mudah.
Lantas, apa tujuan dari bisnis internasional itu sendiri?
Sebenarnya, bisnis internasional memberikan dampak kepada swasta maupun pemerintah.
Di sisi swasta, bisnis internasional jelas akan memberikan keuntungan yang lebih besar karena cakupan pasar yang lebih luas.
Sedangkan di sisi pemerintah, lebih kepada meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bisnis Internasional : Pentingnya Memahami Sistem Ekonomi Di Setiap Negara
Terdapat tiga tujuan atau alasan dasar dari bisnis internasional memahami sistem ekonomi suatu negara :
-
Memperbesar Penjualan
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa bisnis internasional dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan, hal ini dikarenakan semakin luasnya arena penjualan yang dapat dijangkau.
Dengan meluasnya cakupan area penjualan, maka perusahaan akan meningkatkan kemungkinan peningkatan penjualan terhadap barang dan jasa yang telah di produksi sebelumnya.
-
Mengakuisisi Sumber Daya
Saat ini, sebuah perusahaan yang memiliki akses terhadap sumber daya produksi yang dibutuhkan tentu akan lebih mudah menguasai pasar karena memahami dan dapat memproduksi barang atau jasa yang memang benar-benar dibutuhkan masyarakat sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan lebih cepat dan tepat.
Untuk dapat memenuhi hal tersebut, bisnis internasional menjadi salah satu jalan karena dengan melakukan bisnis internasional memungkinkan suatu perusahaan berada di suatu negara dan memiliki akses terhadap sumber daya di negara tersebut.
-
Mendiversifikasi Sumber-sumber Penjualan dan Penawaran
Saat melakukan bisnis internasional, perusahaan dituntut untuk bisa kreatif dan inovatif dalam tujuan memenuhi kebutuhan pasar dan memahami sistem ekonomi pada suatu negara.
Hal ini dikarenakan semakin luasnya pasar maka kebutuhan masyarakat juga semakin luas dan bervariasi, hal ini lah yang akhirnya menjadi motivasi perusahaan yang melakukan bisnis internasional untuk tetap berinovasi agar dapat memenangkan persaingan.
Selain tuntutan untuk kreatif dan inovatif, perusahaan juga harus memiliki pengetahuan mengenai sistem ekonomi negara yang menjadi tujuan ekspansi bisnisnya dalam melakukan bisnis internasional.
Hal ini menjadi penting karena saat suatu perusahaan menjalankan bisnis pada negara tertentu, maka ia atau perusahaan tersebut telah menjadi bagian dari perkembangan ekonomi di negara tersebut.
Pada artikel kali ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang jenis-jenis sistem ekonomi beserta kelebihan dan pengertiannya serta informasi tambahan mengenai contoh negara-negara mana saja yang menerapkan sistem ekonomi tersebut.
Pengertian Sistem Ekonomi
Untuk dapat memahami sistem ekonomi, hal pertama yang harus Anda pahami adalah pengertian dari sistem ekonomi itu sendiri.
Beberapa ahli mengartikan sistem ekonomi sebagai berikut
Dumairy mengartikan sistem ekonomi sebagai suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antara manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.
Dan Tom Gunadi mengatakan sistem ekonomi adalah sistem sosial atau kemasyarakatan dilihat dalam rangka usaha keseluruhan sosial itu untuk mencapai kemakmuran.
Sedangkan Suroso mengartikan sistem ekonomi berdasarkan kepada tujuannya, yang berarti adalah usaha untuk mengatur pertukaran barang dan jasa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Berdasarkan pengertian dari para ahli di atas, sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat aturan yang mengatur hubungan masyarakat dengan kelembagaan untuk dalam bidang keekonomian dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Jenis Sistem Ekonomi
Perbedaan sistem ekonomi satu dengan sistem ekonomi lainnya pada dasarnya terkait dengan bagaimana cara sistem tersebut mengatur faktor produksinya.
Anda harus tahu jenisnya sebelum mulai memahami sistem ekonomi.
Menurut Rasyid, faktor produksi adalah semua unsur yang menopang sebuah penciptaan nilai atau usaha memperbesar nilai barang.
Oleh karena itu, sistem ekonomi yang diterapkan setiap negara tentu akan berbeda tergantung kepada pengaturan faktor produksi di negara tersebut.
Beberapa negara menerapkan sistem ekonomi yang menjadikan faktor produksi dapat dimiliki oleh individu, sedangkan di negara lainnya faktor produksi harus dimiliki oleh pemerintah.
Terdapat empat sistem ekonomi yang ada di negara-negara dunia saat ini, yaitu sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi liberal/pasar/bebas, sistem ekonomi komando/terpusat/etatis, dan sistem ekonomi campuran.
Sistem Ekonomi Tradisional
Jenis sistem ekonomi yang pertama adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Menurut Rintuh, pada sistem ekonomi ini pengaturan ekonomi dimapankan menurut pola tradisi yang biasanya sebagian besar menyangkut kontrol atas tanah sebagai sumber terpenting atau satu-satunya sumber ekonomi.
Anda harus memahami sistem ekonomi ini sebagai sistem ekonomi tertua dan yang pertama diterapkan di dunia, hal ini ditandai dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh sistem ekonomi tradisional itu sendiri
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana.
- Hanya sedikit menggunakan modal.
- Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang).
- Belum mengenal pembagian kerja.
- Masih terikat dengan tradisi.
- Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional
Meskipun merupakan sistem ekonomi yang tertua dan masih terikat erat dengan tradisi, sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan sistem ekonomi lainnya yaitu:
- Tidak adanya persaingan yang tidak sehat, sehingga hubungan antar individu sangat erat satu sama lain.
- Masyarakat merasa sangat amat karena tidak ada beban berat yang harus dipikul.
- Tidak individualistis.
Sekarang anda sudah memahami sistem ekonomi tradisional bukan?
Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional
Selain kelebihan-kelebihan tersebut, sistem ekonomi ini juga memiliki kelemahan dibandingkan oleh sistem-sistem ekonomi yang lainnya.
Kekurangan atau kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah:
- Produktivitas rendah dikarenakan teknologi yang digunakan masih sangat sederhana.
- Teknologi yang sederhana ini kemudian menjadikan hasil produksi yang dihasilkan juga rendah.
Meskipun saat ini tidak ada negara yang memang menggunakan sistem ekonomi ini, namun beberapa suku di pedalaman seperti suku baduy dalam dan suku bugis masih menggunakan sistem ini sebagai sistem ekonomi utama mereka.
Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar atau juga disebut liberal/bebas/kapitalis adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari proses produksi, distribusi, dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Yang artinya dalam sistem ini kekuatan pasar seperti permintaan dan penawaran sangat berpengaruh, sistem ini juga menghendaki adanya kebebasan individu melakukan kegiatan ekonomi.
Dengan memahami sistem ekonomi, anda akan tahu ciri cirinya seperti apa.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar/liberal/bebas/kapitalis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.
- Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.
- Aktivitas ekonomi bertujuan untuk memperoleh laba.
- Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat atau swasta.
- Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.
- Persaingan dilakukan secara bebas.
- Peranan modal sangat vital.
Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar
Peran pasar dan masyarakat sangat penting pada sistem ini, karena itu sistem ini memiliki beberapa kelebihan dari sistem ekonomi lainnya yaitu:
- Karena permintaan dan penawaran menjadi hal penting pada sistem ekonomi ini, tingkat inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi akan meningkat.
- Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi.
- Munculnya persaingan yang maju.
- Barang yang dihasilkan bermutu tinggi.
- Karena setiap tindakan ekonomi didasarkan pada motif mencari laba, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Untuk memahami sistem ekonomi pasar lebih lanjut, Anda juga harus tahu kekurangannya.
Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ini juga memiliki kelemahan sebagai berikut:
- Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan.
- Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal.
- Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
- Terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
- Terjadinya penumpukan kekayaan secara turun temurun.
Bila suatu negara menerapkan sistem ekonomi ini, pemerintah dalam negara tersebut harus dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mencegah ketimpangan di masyarakat.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi ini diantaranya Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Jerman, Yunani, dan Perancis.
Sistem Ekonomi Terpusat
Anda harus memahami sistem ekonomi terpusat/komando/etatisme/sosialis/komunis adalah berkebalikan dengan sistem ekonomi pasar.
Jika pada sistem ekonomi pasar peranan swasta atau masyarakat sangat mendominasi, pada sistem ekonomi ini peran pemerintah sangatlah dominan dan dapat mengendalikan perekonomian.
Pada sistem ekonomi ini, pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, cara barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang dan jasa tersebut ditujukkan.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Terpusat
Karena pada sistem ekonomi ini pemerintah memegang peranan dominan dalam kegiatan ekonomi, sistem ini memiliki beberapa ciri-ciri yaitu:
- Semua alat dan sumber daya dikuasai pemerintah.
- Hak milik perorangan tidak diakui.
- Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian.
- Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.
Untuk lebih memahami sistem ekonomi terpusat, Anda harus tahu kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Sistem Ekonomi Terpusat
Sistem ini memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut:
- Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya.
- Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
- Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga.
- Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
- Jarang terjadi krisis ekonomi.
Kelemahan Sistem Ekonomi Terpusat
Selain itu, sistem ekonomi ini juga memiliki kelemahan yaitu:
- Mematikan inisiatif individu untuk maju.
- Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
- Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya.
Sistem ekonomi terpusat diterapkan oleh beberapa negara diantaranya Rusia, Cina dan Kuba.
Sistem Ekonomi Campuran
Seperti namanya, sistem ekonomi campuran adalah campuran dari sistem ekonomi pasar dan juga terpusat.
Hal ini berarti pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan permasalahan ekonomi yang terjadi.
Untuk memahami sistem ekonomi campuran, anda harus tahu ciri ciri, kelebihan dan kekurangan sistem ini.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran
Dikarenakan pemerintah dan swasta memiliki peran yang sama dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi, sistem ekonomi ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
- Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
- Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
- Peranan pemerintah dan sektor swasta berimbang.
Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran memiliki kelebihan daripada sistem ekonomi lainnya yaitu:
- Menghindarkan Free Fight liberalisme.
- Menghindarkan adanya monopoli.
- Menghindari dominasi kekuasaan pemerintah.
Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran
Seperti sistem ekonomi pada umumnya, sistem ekonomi ini juga memiliki kelemahan yaitu:
- Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta.
- Sulit menentukan batas antara sumber produksi yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta.
Dalam bentuk sistem ini sumber-sumber ekonomi bangsa, termasuk faktor-faktor produksi dimiliki oleh individu atau swasta, selain dari sumber tertentu yang dikuasai oleh pemerintah.
Beberapa negara yang menerapkan sistem ekonomi ini adalah beberapa negara Asean seperti Indonesia dan Malaysia.
Setelah memahami berbagai jenis dari sistem ekonomi yang ada di dunia, juga ciri-ciri sampai kelebihan dan kelemahannya semoga menambah pengetahuan Anda dalam memahami sistem ekonomi yang berlaku di suatu negara yang menjadi target pasar bisnis Anda kedepannya.