Apa Saja Peran Penting UMKM di Indonesia?

Peran Penting Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Perekonomian Indonesia:

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan jumlah yang semakin bertumbuh dari tahun ke tahun, UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang tiga peran inti UMKM dalam konteks perekonomian Indonesia.

1. Peran UMKM untuk Meratakan Perekonomian

Salah satu peran utama UMKM adalah meratakan perekonomian di berbagai daerah di Indonesia. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki beragam karakteristik geografis dan demografis. Terdapat daerah-daerah terpencil yang sulit diakses dan memiliki tingkat pengembangan ekonomi yang lebih rendah dibandingkan dengan kota-kota besar. Keberadaan UMKM di daerah-daerah ini memberikan akses yang lebih mudah bagi penduduk setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka tanpa harus pergi ke kota besar.

UMKM yang tersebar di seluruh negeri menjalankan peran penting dalam mengurangi kesenjangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Masyarakat di daerah terpencil dapat memproduksi dan menjual produk lokal mereka, seperti makanan, kerajinan, dan barang-barang lainnya, yang pada gilirannya menggerakkan perekonomian lokal. Dengan demikian, UMKM membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah yang kurang berkembang.

Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 99,9% dari total unit usaha. Kehadiran UMKM yang melimpah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap distribusi pendapatan di seluruh negeri, sehingga perekonomian dapat tumbuh lebih merata.

BACA JUGA :  Arti Error e-Faktur ETAX 40002: Error di Service Aplikasi e-Faktur

2. Peran UMKM untuk Mengurangi Kemiskinan

Salah satu tantangan utama di banyak negara, termasuk Indonesia, adalah kemiskinan. Untuk mengatasi masalah ini, UMKM memainkan peran penting dalam mengurangi tingkat kemiskinan. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

UMKM memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk membuka lapangan kerja baru. Dengan pertumbuhan UMKM yang terus meningkat dari tahun ke tahun, penyerapan tenaga kerja pun semakin tinggi. Dalam data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, pada tahun 2018 saja, UMKM mampu menyerap tenaga kerja hingga 120 jutaan orang.

Peningkatan jumlah lapangan kerja yang dihasilkan oleh UMKM membantu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Dengan demikian, kemiskinan dapat berkurang karena masyarakat memiliki kesempatan untuk bekerja dan menghasilkan pendapatan.

Saat UMKM tumbuh, mereka juga berkontribusi dalam pembentukan rantai pasokan yang lebih luas. Mereka sering bermitra dengan pemasok lokal, menggerakkan ekonomi sekitarnya, dan mendukung pertumbuhan usaha kecil lainnya. Ini menciptakan efek berantai yang positif dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan.

3. Peran UMKM dalam Memberikan Devisa

Selain meratakan perekonomian dan mengurangi kemiskinan, UMKM juga memiliki peran penting dalam menghasilkan devisa bagi negara. Devisa adalah pendapatan yang diperoleh oleh negara dari kegiatan ekspor barang dan jasa ke negara lain. UMKM berkontribusi dalam menciptakan sumber devisa ini dalam beberapa cara:

Ekspor Barang dan Jasa: Beberapa UMKM di Indonesia telah berhasil memasarkan produk mereka ke pasar internasional. Contoh sederhana adalah produsen kerajinan tangan yang menjual produk mereka ke luar negeri. Pendapatan dari ekspor ini berkontribusi pada devisa negara.

BACA JUGA :  KPP Pratama Bandung Cibeunying

Kedatangan Wisatawan Asing: UMKM di sektor pariwisata juga berperan dalam mendatangkan devisa. Wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia berbelanja produk lokal, seperti suvenir dan kuliner. Ini menciptakan pendapatan yang masuk ke dalam ekonomi negara.

Peningkatan kemampuan UMKM untuk berkontribusi pada penerimaan devisa juga didukung oleh pemerintah Indonesia. Sebagai contoh, program promosi ekspor, fasilitas perbankan yang ramah UMKM, dan akses yang lebih mudah ke pasar internasional adalah beberapa inisiatif yang membantu UMKM memperluas bisnis mereka ke pasar global.

Kesimpulan

UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Mereka tidak hanya meratakan perekonomian, mengurangi tingkat kemiskinan, tetapi juga membantu menciptakan devisa yang sangat dibutuhkan oleh negara. Karena itu, mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM adalah langkah yang cerdas dalam memajukan ekonomi Indonesia.

Dalam era digital seperti saat ini, UMKM juga memiliki peluang untuk mengembangkan bisnis mereka lebih jauh dengan memanfaatkan teknologi dan pemasaran online. Kemudahan akses ke platform e-commerce dan aplikasi bisnis dapat membantu UMKM mencapai pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Oleh karena itu, UMKM diharapkan untuk terus berinovasi, beradaptasi dengan perubahan teknologi, dan menjalin kerja sama yang kuat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan komunitas bisnis, untuk mencapai potensi penuh mereka sebagai pilar ekonomi Indonesia.

 

Referensi:

Ikuti terus bloghrd.com untuk mendapatkan informasi seputar HR, karir, info lowongan kerja, juga inspirasi terbaru terkait dunia kerja setiap harinya!

BACA JUGA :  Pengusaha Kecil: Pengertian dan Kewajiban Perpajakan


Putri Ayudhia

Putri Ayudhia

Putri Ayudhia adalah seorang penulis konten SEO dan blogger paruh waktu yang telah bekerja secara profesional selama lebih dari 7 tahun. Dia telah membantu berbagai perusahaan di Indonesia untuk menulis konten yang berkualitas, SEO-friendly, dan relevan dengan bidang HR dan Psikologi. Ayudhia memiliki pengetahuan yang kuat dalam SEO dan penulisan konten. Dia juga memiliki pengetahuan mendalam tentang HR dan Psikologi, yang membantu dia dalam menciptakan konten yang relevan dan berbobot. Dia memiliki keterampilan dalam melakukan riset pasar dan analisis, yang membantu dia dalam menciptakan strategi konten yang efektif.
https://bloghrd.com