Perbedaan pengertian client, costumer, dan consumer adalah sebagai berikut dijelaskan oleh bloghrd.com disini.
Dalam dunia bisnis kita memiliki kebutuhan terhadap client, costumer, maupun consumer sebagai urat nadi yang menghidupi keberlangsungan bisnis kita.
Namun tahukah Anda pengertian dari 3 istilah di atas? Meskipun sering diartikan sama tetapi sebenarnya memiliki arti yang berbeda.
Untuk dapat memahami pengertian dari ketiga istilah tersebut dan juga tidak salah menempatkan kebutuhan marketing perusahaan, Anda perlu mengenal perbedaan antara ketiga istilah ini lebih jauh.
Perbedaan Pengertian Client, Costumer, dan Consumer Adalah Sebagai Berikut
Berikut penjelasan yang bisa dipelajari dari perbedaan client, costumer, dan consumer.
Pengertian Client
Istilah client atau klien di kamus Oxford, mempunyai pengertian atau definisi sebagai ‘a person who uses the services of a professional person or organization, eg; a lawyer or a bank’, atau dalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya adalah seseorang yang menggunakan layanan dari seorang atau sebuah organisasi profesional seperti pengacara atau Bank.
Jika istilah costumer atau pelanggan lebih dekat kepada pembelian terhadap barang maka istilah client ini lebih terkait pada bisnis di bidang jasa layanan, seperti hukum dan perbankan.
Hal ini yang memperlihatkan secara jelas perbedaan antara istilah client dengan costumer dan consumer.
Baca Juga : Pengertian, Fungsi, dan Unsur-Unsur Manajemen Adalah?
Pengertian Customer Adalah?
Lain halnya dengan definisi customer menurut kamus bahasa Inggris Oxford. Ada dua pengertian yang mendefisinikan customer seperti berikut:
- A person or organization that buys something from a shop or business, Seseorang atau sebuah organisasi yang membeli sesuatu dari sebuah toko atau bisnis.
- A person of the specified type, Seseorang dengan tipe tertentu.
Customer atau pelanggan ini biasanya membeli barang dari tempat bisnis kita, bukan untuk dikonsumsi.
Akan tetapi seorang customer akan membeli barang untuk keperluan consumer atau konsumen sebagai pengguna akhir atau biasa disebut end user.
Misalnya, seorang ibu yang membelikan susu merek tertentu untuk anaknya secara teratur. Si ibu ini bisa dikategorikan sebagai costumer.
Sedangkan si anak yang mengkonsumsi susu tersebut di sebut sebagai konsumen atau consumer.
Baca Juga : Istilah-Istilah keuangan Anti Mainstream yang Perlu Kamu Ketahui
Pengertian Consumer Adalah?
Perbedaan selanjutnya pada pengertian consumer. Dalam kamus besar bahasa indonesia, pengertian consumer atau konsumen juga terbagi menjadi dua pengertian seperti berikut:
- Pemakai barang hasil produksi (bahan, pakaian, makanan, dan sebagainya).
- Penerima pesan iklan.
- Pemakai jasa (pelanggan dan sebagainya).
Dengan pengertian tersebut, bisa dikatakan bahwa konsumen tidak hanya membeli sebuah barang tapi juga pengguna atau orang yang mengonsumsi barang tersebut.
Jika seseorang hanya membeli tapi tidak menggunakan barang tersebut untuk dirinya sendiri, maka ia hanya disebut sebagai costumer bukan consumer atau konsumen.
Dari beberapa informasi di atas, tentunya sekarang Anda lebih mengetahui tentang apa perbedaan dari client, costumer, dan consumer.
Dalam dunia marketing, jika ingin memiliki sebuah analisis penjualan yang tepat dan angka penjualan yang tinggi, Anda harus bisa menempatkan 3 hal tersebut secara benar.
Namun dalam dunia akuntansi, kita juga mengenal adanya analisis penjualan melalui perhitungan pembelian dan angka-angka penjualan yang telah terjadi dalam satu periode.
Dengan analisa penjualan melalui laporan keuangan tersebut, kita dapat membuat sebuah estimasi tentang kemampuan dalam menambah produksi maupun menguranginya.
Akan tetapi, dalam membuat laporan keuangan biasanya ditemukan beberapa permasalahan yang menjadi kesulitan pada prosesnya.
Nah, jadi perbedaan pengertian client, costumer, dan consumer adalah sebagai berikut dijelaskan oleh bloghrd.com diatas. Semoga bisa berguna.
Baca Juga : Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Contoh Etika Bisnis Adalah