IFRS, PSAK, Standar Akuntansi Untuk Laporan Keuangan Perusahaan. Bagaimana penjelasannya? Temukan di bloghrd.com ini.
Laporan keuangan merupakan sebuah hal yang krusial bagi setiap perusahaan.
Melalui laporan keuangan, setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dijabarkan dengan rinci.
Laporan keuangan perusahaan yang baik tentunya menghadirkan visibilitas terhadap keadaan keuangan perusahaan sekaligus menjadi patokan untuk pencatatan aset serta profitabilitas perusahaan tersebut.
Penyusunan laporan keuangan sebuah perusahaan tidak bisa dilakukan dengan asal.
Sebuah perusahaan harus mematuhi persyaratan laporan keuangan tertentu yang telah ditetapkan sehingga faktor liabilitas dari laporan tersebut dapat dipercaya.
Untuk membuat laporan keuangan yang baik, standar-standar dalam dunia akuntansi merupakan acuan yang harus diikuti oleh setiap perusahaan.
Hingga kini, ada dua standar yang dijadikan pedoman oleh para perusahaan yaitu International Financial Reporting Standards (IFRS) dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).
Ketahui IFRS dan PSAK, Dua Standar Akuntansi yang Krusial untuk Laporan Keuangan Perusahaan
Tentu saja, kedua jenis standar ini memiliki skema dan manfaat yang berbeda.
IFRS dalam dunia akuntansi internasional
Dengan membaca namanya saja, kita dapat mengetahui bahwa IFRS merupakan standar akuntansi yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan berskala internasional.
IFRS merupakan standar yang disusun oleh empat organisasi besar di dunia yaitu Federasi Akuntansi Internasional (IFAC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), Komisi Masyarakat Eropa (EC) dan Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB).
Manfaat dari penerapan IFRS dalam pembuatan laporan keuangan adalah peningkatan daya banding laporan perusahaan.
Hal ini dapat terjadi karena standar yang dipakai merupakan standar yang diterapkan oleh perusahaan di berbagai belahan dunia.
Penerapan IFRS akan memudahkan perusahaan untuk melakukan perbandingan dengan perusahaan top di kancah globall.
Tidak hanya peningkatan daya banding, IFRS juga menolong perusahaan untuk mendapatkan informasi yang berharga di pasar modal, mengurangi biaya perusahaan untuk analisis keuangan, serta menghapus halangan terhadap arus modal internasional karena para investor dari luar negeri memahami ketentuan dalam pelaporan keuangan perusahaan.
Jenis-Jenis PSAK
PSAK merupakan sebuah rancangan dalam skema pembuatan laporan keuangan yang bertujuan untuk menciptakan keseragaman dalam penyusunan dan penyajian laporan.
Jenis standar akuntansi ini dihasilkan oleh Komite Prinsipil Akuntansi Indonesia pada tahun 1995 silam. PSAK merupakan standar akuntansi resmi yang digunakan di Indonesia.
Ada dua kategori yang menjadi bagian dari PSAK, yaitu SAP (Standar Akuntansi Pemerintah) dan PSAK Syariah.
SAP merupakan sebuah kategori dalam PSAK yang telah ditetapkan dalam PP Nomor 24 tahun 2005 dan diterapkan untuk berbagai badan yang dinaungi oleh negara.
Penerapan SAP memberikan transparansi dan akuntabilitas dalam keuangan di berbagai Lembaga negara dan berdampak pada kelancaran roda pemerintahan.
Apabila SAP digunakan di badan usaha milik negara, PSAK Syariah diterapkan oleh Lembaga yang melakukan transaksi Syariah.
Pengembangan model PSAK ini mengacu kepada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Manfaat penerapan SAK adalah kemudahan pengimplementasian dalam laporan keuangan karena lebih sederhana jika dibandingkan dengan IFRS, karena menyesuaikan dengan kondisi perusahaan di tanah air. Meski lebih ringkas, informasi yang tercantum di dalamnya memiliki akuntabilitas yang lengkap.
Desain SAK memang lebih cocok untuk entitas bisnis yang memiliki sifat profit-oriented dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan perusahaan berbasis Syariah, ketimbang IFRS yang dirancang untuk bisnis yang memiliki standar akuntansi internasional.
Kedua standar akuntansi ini memiliki kelebihannya masing-masing.
Penerapan dari kedua standar akuntansi ini harus ditimbang dengan baik oleh setiap pemimpin perusahaan dan disesuaikan dengan visi perusahaan tersebut.
Penyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah dua standar akuntansi yang dipakai perusahaan untuk pembuatan laporan keuangannya.