Ketentuan Cara Menghitung Absensi Karyawan Yang Benar

Bagaimana sebenarnya ketentuan cara menghitung perhitungan absensi karyawan yang benar? Baca di bloghrd.com disini ya!

Untuk memudahkan jalannya aktivitas atau operasional perusahaan, absensi karyawan menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan oleh setiap perusahaan.

Dengan adanya absensi karyawan, perusahaan dapat mengetahui aktivitas setiap karyawannya dalam sebulan.

Berapa banyak karyawan yang tidak masuk, telat, lembur dan masih banyak lainnya.

Hal ini dilakukan semata-mata untuk melancarkan jalannya aktivitas harian perusahaan.

Selain itu, perusahaan dapat mengevaluasi kedisiplinan setiap karyawannya dengan absensi karyawan.

Dengan ini setiap perusahaan dapat menentukan kualitas para karyawannya dan mempertimbangkan karir mereka ke depan.

Tentunya setiap karyawan yang berkualitas ini dapat memberikan produktivitas lebih kepada perusahaan dalam mencapai target yang diinginkan.

Perusahaan Harus Memahami Ketentuan dan Cara Menghitung Absensi Karyawan

Perusahaan Harus Memahami Ketentuan dan Cara Menghitung Absensi Karyawan

Untuk lebih memahami tentang absensi karyawan meliputi penjelasan absensi karyawan, hal-hal yang dapat membuat karyawan bermasalah dengan absensi, dan cara mnghitung absensi karyawan secara baik dan benar, berikut ini penjelasannya.

Pengertian Absensi Karyawan

Absensi karyawan merupakan sebuah data dan bukti yang memperlihatkan tentang kehadiran karyawan pada suatu perusahaan.

Data yang digunakan untuk menunjukkan hadirnya seorang karyawan yaitu pada waktu datang dan pulang.

Data absensi karyawan ini akan langsung terhubung dengan data HR sehingga tim HR akan mendata kehadiran setiap karyawan berdasarkan absensi karyawan.

Absensi karyawan ini sifatnya penting bagi setiap karyawan karena kehadiran juga menentukan kinerja.

Jika karyawan tidak melakukan absensi tanpa ada keterangan, hal ini dapat mempengaruhi nominal gaji yang akan diterima oleh karyawan di akhir bulan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan absensi karyawan sebagai proses kedisiplinan dalam bekerja.

BACA JUGA :  Pajak Jual Beli Tanah: Dasar Hukum dan Cara Menghitungnya

Setiap perusahaan dapat melakukan peneguran atau pemberian surat peringatan kepada setiap karyawan jika data pada absensi karyawan menunjukkan keterlambatan yang melebihi ketetapan toleransi pada suatu perusahaan.

Dengan adanya peneguran ini tentu karyawan akan sadar tentang kedisiplinan atas peraturan yang telah ditetapkan perusahaan.

Selain itu, tindakan seperti pemotongan gaji yang telah diatur pada awal kesepakatan bisa dilakukan jika satu waktu hal tersebut dibutuhkan dengan maksud bersikap tegas.

Atau peringatan yang paling beratpun seperti tidak dilanjutkannya kontrak kerja dan terminasi juga dapat terjadi jika masalah kedisiplinan masih dilakukan oleh setiap karyawan.

Pentingnya Keberadaan Absensi Karyawan

Keberadaan absensi karyawan kini semakin canggih dan sifatnya otomatis.

Jika dulu untuk menginformasikan kehadiran dalam bekerja, seorang karyawan akan menandatangani form yang memberitahukan kehadiran di tempat mereka bekerja.

Kini, setiap perusahaan sudah menggunakan mesin absensi karyawan atau biasa disebut finger print yang akan mendata kehadiran dengan sidik jari seorang karyawan.

Mesin finger print yang berbasis teknologi biometrik ini dapat mengenali identitas yang telah terdaftar sebagai bagian dari perusahaan.

Hal ini mengapa mesin ini bebas dari manipulasi atau kecurangan. Jadi karyawan yang tidak melakukan tap in pada mesin absensi ini sudah dipastikan kehadirannya tidak akan tercatat.

Dengan adanya mesin finger print ini divisi HR yang memiliki tugas mendata kehadiran setiap karyawan akan terbantu pekerjaannya.

Mereka bisa mendata jumlah kehadiran setiap karyawan berdasarkan data dari mesin finger print.

Untuk itu, setiap karyawan dituntut untuk memiliki kedisiplinan dalam menggunakan finger print saat datang dan pulang.

Jika hal ini dilanggar, pastinya kebijakan perusahaan menjadi jawabannya.

BACA JUGA :  Apa yang Dimaksud UMR dan Bagaimana UKM Menyikapi Kenaikan UMR

Memahami Alasan Menurunnya Performa Absensi Karyawan

Setiap karyawan yang kurang memerhatikan kedisiplinan mereka terkait absensi karyawan, biasanya disebabkan oleh beberapa alasan.

Hal ini terjadi bukan hanya karena gangguan eksternal saja, namun pihak internal yaitu bagian dari perusahaan itu sendiri bisa menjadi alasan atau pemicu mengapa kedisplinan seorang karyawan mulai menurun.

Gangguan pada pihak internal bisa meliputi bullying antara karyawan satu dan lainnya.

Hal ini yang menyebabkan korban menjadi resah dan tidak nyaman untuk masuk kerja sehingga mereka biasanya tidak masuk dengan alasan sakit.

Selain itu, atasan yang sering kali bertindak tidak pada tempatnya juga bisa menjadi alasan.

Sedangkan gangguan eksternal biasanya terjadi karena hal-hal di luar pekerjaan dan kebiasaan buruk seorang karyawan.

Hal ini meliputi ketidakbetahan di tempat kerja dan mencoba untuk interview di tempat lain dengan beralasan sakit.

Hal lain seperti menderita penyakit, mengurus anak atau orangtua, merasa depresi, dan masih banyak lainnya.

Menghitung Absensi Karyawan

Dalam proses mendata absensi karyawan berdasarkan mesin absensi, tim HR bisa melakukan beberapa cara.

Namun, data yang digunakan tetap berdasarkan mesin absensi karyawan.

Hal ini meliputi data kehadiran, kepulangan, keterlambatan, dan over time.

Tim HR bisa menggunakan microsft excel untuk menghitung setiap absensi karyawan yang masuk.

Selain itu, perusahaan juga bisa menghitung absensi karyawan berdasarkan rumus untuk menampilkan persentase setiap periodenya.

Periode ini tergantung ketetapan dari setiap perusahaan dalam menentukan waktu untuk menghitung absensi.

Mulai dari 1 bulan, 1 kuartal, hingga 1 tahun, tergantung kebijakan perusahaan.

Data absensi yang digunakan oleh setiap perusahaan meliputi kehadiran, sakit, izin, cuti, unpaid leave, dan absen tanpa keterangan.

Rumus yang bisa digunakan dalam menghitung absensi karyawan secara manual adalah:

Rumus Cara Menghitung Absensi Karyawan = ( Sakit, izin, cuti, atau unpaid leave / jumlah personalia) x total hari pada 1 periode x 100

Akan tetapi, cara ini terbilang rumit jika perusahaan tidak memiliki cukup waktu.

BACA JUGA :  3 Cara Teknologi Membantu Administrasi HR Saat Pandemi

Oleh karena itu, setiap perusahaan dapat menggunakan bantuan software akuntansi tepercaya dalam memudahkan proses penghitungan.

Bagi setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan, mengatur waktu secara baik dan benar adalah hal penting.

Mengingat, hal ini berkaitan dengan performa dan kinerja setiap karyawan yang akan dinilai serta dievaluasi oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Jika setiap karyawan disiplin, bukan tidak mungkin mereka akan dipromosikan untuk naik jabatan dan gaji.

Sedangkan bagi perusahaan, memaksimalkan sistem absensi online untuk menilai dan mengetahui performa serta kedisiplinan para pegawainya dalam melakukan aktivitas operasional juga menjadi tanggung jawab besar.

Dengan penggunaan sistem absensi karyawan dalam menilai dan mengevaluasi setiap kinerja karyawan merupakan langkah tepat demi tercapainya target perusahaan.

Untuk urusan hitung-menghitung, suatu perusahaan dapat menggunakan bantuan aplikasi karyawan dan HR.

Saat ini banyak aplikasi-aplikasi yang dapat memberikan bantuan untuk urusan pengelolaan data karyawan atau administratif sekalipun.

Namun, jangan sembarangan dalam memilih aplikasi yang dapat memberikan kemudahan ini.

Gunakan Aplikasi Absensi Untuk Karyawan

Pilihlah aplikasi karyawan yang sesuai dengan kebutuhan dan juga memberikan keamanan lebih dalam proses pengelolaanya.

Gunakan aplikasi yang memberikan layanan dalam mengelola database perusahaan yang aman dan tepercaya.

Pilihlah yang bisa memberikan kemudahan dalam menghitung dan mengelola data-data perusahaan dengan layanan terintegrasi seperti absensi online, cuti online, payroll system, dan pengelolaan database.

Jadi perusahaan tidak perlu lagi direpotkan dengan urusan administrasi karena semuanya bisa dikelola melalui satu pintu.

Karena aplikasi absensi karyawan tersebut juga dapat diakses melalui berbagai gadget di mana dan kapan saja.

Nah, diatas adalah pembahasan mengenai ketentuan cara menghitung perhitungan absensi karyawan yang benar.

Semoga informasi ini bisa berguna buat Anda.


Putri Ayudhia

Putri Ayudhia

Putri Ayudhia adalah seorang penulis konten SEO dan blogger paruh waktu yang telah bekerja secara profesional selama lebih dari 7 tahun. Dia telah membantu berbagai perusahaan di Indonesia untuk menulis konten yang berkualitas, SEO-friendly, dan relevan dengan bidang HR dan Psikologi. Ayudhia memiliki pengetahuan yang kuat dalam SEO dan penulisan konten. Dia juga memiliki pengetahuan mendalam tentang HR dan Psikologi, yang membantu dia dalam menciptakan konten yang relevan dan berbobot. Dia memiliki keterampilan dalam melakukan riset pasar dan analisis, yang membantu dia dalam menciptakan strategi konten yang efektif.
https://bloghrd.com