Berikut adalah berbagai model bisnis baru nan menjanjikan di Industri Jasa akan diulas oleh bloghrd.com.
Dinamika dunia bisnis selalu mengalami pergerakan seiring Dengan kemajuan zaman.
Di era revolusi digital saat ini, berbagai inovasi yang tercipta di bidang teknologi menjadi pemicu kemunculan berbagai terobosan bisnis di semua industri, termasuk industri jasa.
Banyak model bisnis baru dalam industri jasa yang berhasil menciptakan disrupsi di pasar.
Tidak hanya muncul dan menambah keberagaman di pasar, beberapa model bisnis anyar bahkan mampu menghasilkan profitabilitas yang menjanjikan.
Potensi besar dalam model bisnis baru membuat para pelaku bisnis di industri jasa mulai mencondongkan arahnya untuk mengadopsi model bisnis tersebut.
Lantas, apa sajakah bisnis baru yang dapat menjadi ladang penghasilan yang menjanjikan di era modern ini?
Jenis Model Bisnis Baru di Bidang Jasa
Berikur beberapa model bisnis baru yang ada di bidang jasa.
1. Jasa Pencucian
Dalam beberapa tahun belakangan, pakaian, khususnya sepatu, mulai dianggap sebagai komoditas yang berharga untuk dirawat.
Harga untuk sepasang sepatu dan baju pun terus naik, bahkan ada yang mencapai puluhan juta.
Fashion item yang mahal tentunya membutuhkan perawatan yang baik dalam metode pencucian hingga penggunaan alat khusus untuk pencuciannya.
Melihat peluang tersebut, peluang usaha di bidang industri jasa laundry dan pencucian sepatu pun muncul.
Dukungan teknologi pun membuat bisnis cuci sepatu terlihat semakin menjanjikan, Kini, ada beberapa startup berbasis teknologi yang bergerak dalam jasa pencucian sepatu.
Para konsumen dapat menggunakan aplikasi untuk meminta pencucian sepatu, membayar tagihannya dari mana saja, bahkan meminta sepatu yang sudah dicuci untuk diantar ke rumahnya.
Baca Juga : Inilah Yang Harus Dipahami Milenial Jika Ingin Menjadi Wirausahawan Terbaik
2. Jasa Pengantaran
Industri jasa bisnis pengantaran, baik barang atau pengantaran makanan ke rumah juga menjadi tren bisnis yang menjanjikan.
Pasalnya, banyak orang yang kini ingin membeli kebutuhan mereka tanpa harus repot ke luar rumah.
Peluang ini yang dapat dimanfaatkan pebisnis untuk menambah pundi-pundi mereka.
Bahkan, ada beberapa perusahaan yang sudah melebarkan sayap mereka dan merambah bidang pengantaran.
Dengan menyediakan jasa pengantaran dengan menggunakan teknologi, para pebisnis dapat meningkatkan penjualan produk mereka.
Selain itu, mereka juga dapat memunculkan sumber keuntungan baru, yaitu dari biaya pengantaran makanan.
Baca Juga : Perlunya Memahami Konsolidasi Dalam Dunia Bisnis
3. Jasa Desain Grafis
Berbagai bisnis kini mulai menggeser kegiatan operasional mereka ke arah digital.
Baik itu mengelola website sendiri maupun memanfaatkan berbagai platform media sosial yang ramai pengguna.
Hal tersebut menjadi ladang basah bagi para desainer grafis yang termasuk ke dalam industri jasa.
Banyak perusahaan dan bisnis yang membutuhkan konten grafis menarik untuk memikat para consumer sehingga mereka memakai jasa desainer grafis yang handal.
Portfolio dari para desainer grafis menjadi krusial untuk menentukan kemampuan mereka dalam menciptakan konten yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Baca Juga : Contoh 5 Usaha di Bidang Jasa Tanpa Modal Besar
Manajemen SDM jadi Kunci Perkembangan Industri Jasa
Merespon tren model bisnis baru yang bermunculan, Anda, sebagai pemilik bisnis atau pemimpin perusahaan, dituntut untuk memiliki kepekaan untuk melihat peluang dari tren terkini dalam dunia bisnis.
Tidak hanya itu, Anda juga memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan perusahaan untuk mengadopsi model bisnis berbasis teknologi yang menjanjikan.
Persiapan perusahaan untuk merambah lini bisnis baru harus ditopang dengan adopsi teknologi yang memadai.
Sebuah perusahaan yang bergerak pada industri jasa harus memulai perjalanan digital mereka dari ranah internal terlebih dahulu, terutama dalam hal manajemen Sumber Daya Manusia.
Pekerjaan administrasi manual seperti penghitungan gaji dan pengelolaan data absensi yang kerap merepotkan divisi HR harus diubah menjadi lebih efisien.
Teknologi terbaik untuk software HR perusahaan, dapat menjadi jawaban atas tantangan digitalisasi HR setiap perusahaan.
Dengan menggunakan aplikasi HRD, berbagai administrasi yang dikerjakan HR seperti penghitungan gaji, pembuatan slip gaji, pengaturan jadwal shift kerja karyawan, hingga pengelolaan absensi dapat diotomatiskan secara praktis.
Tidak hanya itu, pastikan aplikasi HRD tersebut juga menghadirkan integrasi antar sistem sehingga pemusatan data yang dipakai di perusahaan dapat tersedia.
Baca Juga : Manfaat Sistem HRIS Perusahaan di Industri Manufaktur