Fungsi, jenis, dan pengertian sistem informasi manajemen adalah? Pernahkah Anda mendengar istilah sistem ini dalam pekerjaan sehari hari?
Manajemen sendiri adalah kemampuan mengatur sebuah organisasi agar teratur dan terkontrol dengan baik.
Terutama bagi seorang manajer pada sebuah perusahaan yang harus dapat mengelola data dan informasi dalam proses pengambilan keputusan.
Untuk mengolah data dan informasi secara maksimal Anda dapat menggunakan sistem informasi yang akan dibahas pada bloghrd.com ini.
Fungsi, Jenis, Dan Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen atau Management Information System adalah sebuah sistem yang direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarluaskan data berupa informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan fungsi manajemen.
Singkatnya, ini adalah proses di mana data diperoleh, dianalisa, dan ditampilkan untuk tujuan pengambilan keputusan.
Keputusan yang diambil nantinya bisa digunakan untuk tujuan tertentu yang akan dibahas setelah ini.
Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Penerapan sistem informasi ini sangat signifikan sebagai salah satu bentuk strategi internal perusahaan.
- Mengumpulkan data
Salah satu tujuan dibentuknya sistem informasi manajemen adalah sebagai wadah untuk mengumpulkan data yang mendukung pengambilan keputusan.
Diharapkan, keputusan yang diambil lebih efisien sehingga mampu meningkatkan nilai perusahaan di masyarakat.
- Mendukung perencanaan, pengendalian, dan evaluasi bagi perusahaan
Manajemen pada sebuah perusahaan tentu erat kaitannya dengan proses perencanaan hingga evaluasi yang berlanjut.
Dengan adanya sistem informasi ini, nantinya informasi dan data dapat terkumpul sehingga operasional perusahaan menjadi lebih mudah untuk ditinjau dan dikendalikan.
- Sebagai dasar perhitungan harga produk sesuai dengan target pasar yang dituju
Sistem informasi ini dapat digunakan sebagai dasar perhitungan pembelian maupun penjualan harga produk sesuai dengan pasar yang dituju oleh perusahaan.
Dengan adanya sistem, perusahaan dapat mengetahui pangsa pasar, sehingga keputusan yang diambil dapat disesuaikan dengan target pasar yang dituju.
Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen menawarkan banyak manfaat bagi pihak manajemen perusahaan hingga organisasi secara keseluruhan.
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime
- Membantu koordinasi antar departemen
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
- Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya perusahaan
Penerapan Sistem Informasi Manajemen
Jika Anda masih belum paham mengenai bentuk sistem informasi manajemen, berikut ini adalah contohnya sebuah sistem yang diulas disini yang tentunya akan membantu bisnis Anda:
- Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP digunakan untuk mengelola manajemen dan pengawasan terintegrasi antar unit dalam satu perusahaan.
Sistem ini banyak digunakan oleh perusahan dengan skala besar, namun tidak menutup kemungkinan untuk perusahaan kecil memakainya.
Mengingat sistem ERP ini manfaatnya sangat besar untuk perkembangan bisnis perusahaan.
- Supply Chain Management (SCM)
Untuk perusahaan manufaktur, SCM sangat berguna untuk mengintegrasikan data-data berupa manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer, hingga konsumen akhir.
Sistem ini bisa mengatasi rumitnya proses logistik yang terjadi di perusahaan.
Dengan sistem ini, pencatatan bisa lebih mudah dan otomatis tanpa perlu terlalu mengandalkan rumus di microsoft excel.
- Transaction Processing System (TPS)
TPS digunakan untuk membantu proses data dalam jumlah besar dan transaksi rutin.
Program sistem informasi manajemen ini diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris.
Sistem HRIS adalah salah satu sistem yang termasuk pada bagian ini.
- Office Automation System (OAS)
Aplikasi ini berguna untuk memperlancar komunikasi antar departemen dengan cara mengintegrasi server-server pada komputer.
Fungsinya adalah untuk membuat pekerjaan di kantor semakin mudah.
Contoh dari sistem ini misalnya adalah aplikasi chat kantor.
- Knowledge Work System (KWS)
Sistem ini berfungsi untuk mengintegrasikan suatu pengetahuan baru ke dalam perusahaan.
Dengan adanya sistem ini, pekerjaan di kantor bisa terdokumentasi dengan lengkap dan mudah.
- Information Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Tujuan utamanya untuk mendukung dan mengatur informasi pada sebuah perusahaan.
- Decision Support System (DSS)
Sistem informasi manajemen ini membantu manajer dalam mengambil keputusan Contohnya adalah link elektronik.
Dengan keberadaan DSS, pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan berdasarkan data.
Jadi bisa meminimalkan resiko kesalahan manusia saat pengambilan keputusan penting
- Expert System (ES) dan Artificial Intelligence (AI)
Kedua sistem ini menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan sistem tenaga ahli.
Contohnya adalah sistem jadwal mekanik yang sudah didukung dengan kecerdasan buatan.
Sistem ini bisa ada akibat perkembangan dan kemajuan teknologi yang ada pada saat ini.
Bahkan kedepannya sistem ini kemungkinan bisa menggantikan pekerjaan manusia.
- Group Discussion Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaboration Work System (CSCWS)
Sistem pada GDSS sebenarnya sama dengan DSS.
Yang membedakan adalah GDSS dengan DSS adalah cara mencari solusi permasalahan dengan mengumpulkan pengetahuan dari suatu kelompok, bukan individu.
Biasanya berbentuk kuisioner, konsultasi, atau skenario.
- Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer berinteraksi dengan lingkungan perusahaan menggunakan grafik dan pendukung komunikasi lainnya.