Apa pengertian hingga penerapan teknologi komputasi awan / cloud computing adalah?
Di era teknologi semakin berkembang ini, tentu semakin banyak pula kecanggihan dan kemudahan yang ditawarkan dalam hal mengelola atau menyimpan data.
Pernahkah Anda mendengar istilah cloud computing atau komputasi awan?
Mungkin kata-kata tersebut masih terdengar awam di kalangan tertentu.
Secara kasar, teknologi ini menggabungkan antara penggunaan internet dan komputer. J
ika Anda telah mengoperasikan media sosial atau Gmail, Yahoo, OneDrive, Icloud, dan lain-lain, secara tidak langsung Anda sudah memanfaatkan aplikasi digital berbasis komputasi awan ini.
Penggunaan aplikasi berbasis komputasi memiliki banyak sekali keuntungan, oleh karena itu banyak kalangan bisnis dan perusahaan yang memanfaatkan keunggulannya.
Apa saja keunggulannya? Simak sampai habis artikel bloghrd.com kali ini.
Pengertian Cloud Computing (Komputasi Awan)
Cloud Computing berasal dari bahasa Inggris, yakni “Cloud” yang berarti awan dan “Computing” yang berarti komputasi.
Jadi, komputasi awan merupakan gabungan antara penggunaan komputer dan internet.
Secara harfiah, komputasi awan adalah sistem yang terdiri dari perpaduan antara pemanfaatan teknologi komputer dengan pengembangan berbasis internet atau awan.
Istilah awan ini merupakan kiasan dari internet, mengacu pada tempat penyimpanan (storage) virtual yang terdiri dari sekumpulan server dan dikelola oleh penyedia layanan cloud.
Jika disederhanakan, komputasi adalah komputer berkapasitas raksasa yang terhubung ke internet, sedangkan awan adalah otaknya, yang bertugas menyimpan dan mengolah data.
Bagaimanakah cara kerja komputasi awan / cloud computing?
Sistem komputasi awan menjadikan fasilitas internet sebagai pusat server untuk mengelola data-data pengguna dengan aman.
Sistem ini memungkinkan pengguna login ke internet yang tersambung ke program tertentu untuk mengoperasikannya tanpa perlu melakukan instalasi.
Selain itu, cloud computing juga memudahkan pengguna dalam mengakses data-data pribadi mereka yang bersifat rahasia melalui internet.
Fasilitas di dalam sistem komputasi awan, seperti media penyimpanan data dan perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet lalu diteruskan ke server aplikasi.
Jika perintah di server aplikasi telah diterima, data akan diproses dan pada proses final pengguna akan disuguhkan laman yang telah diperbarui sesuai perintah yang diterima sebelumnya.
Kurang lebih contohnya adalah penggunaan aplikasi digital seperti surat elektronik atau email, yakni Gmail, Yahoo, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, untuk menjalankan aplikasi ini para pengguna hanya perlu terhubung dengan jaringan internet.
Data di sejumlah server diintegrasikan tanpa perlu mengunduh software untuk menggunakannya dan dikelola langsung oleh Yahoo ataupun Google.
Lalu hal menarik lainnya, data-data pengguna ini tidak tersimpan di dalam komputer, melainkan di sistem cloud melalui menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Manfaat penggunaan komputasi awan / cloud computing
Penggunaan teknologi atau aplikasi berbasis komputasi awan sangat memudahkan pengguna dan mengelola dan menyimpan data secara efisien serta menghemat biaya.
Selain itu apa saja manfaat dari penggunaan komputasi awan?
Data pengguna tersimpan dengan aman
Keamanan merupakan hal yang sangat penting dan krusial jika menyangkut soal data-data pribadi, terutama bagi perusahaan.
Jika data-data perusahaan seperti absensi, laporan keuangan, berkas penggajian, dan lain-lain hilang, maka perusahaan tak hanya mengalami kerugian finansial, namun juga krisis kepercayaan dari para klien dan konsumen.
Untuk menghindari hal ini, perusahaan dapat mengandalkan sistem komputasi guna memungkinkan menyimpan data dengan aman.
Keamanan data pengguna pada sistem komputasi awan didukung oleh penyedia layanan cloud seperti adanya sertifikat jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi dan lain sebagainya.
Data pengguna tersimpan secara terpusat
Keunggulan teknologi komputasi awan lainnya adalah memungkinkan pengguna menyimpan data secara terpusat di satu server melalui layanan yang disediakan oleh penyedia layanan komputasi awan itu sendiri.
Dengan adanya penyimpanan secara virtual, pengguna tak perlu lagi menyediakan media penyimpanan tambahan (storage) atau data center.
Fleksibilitas dan skalabilitas tinggi
Dengan teknologi berbasis komputasi awan, pengguna dapat mengakses data dengan mudah dan fleksibel.
Artinya akses dapat dilakukan di mana saja asalkan terhubung dengan jaringan internet.
Selain itu, pengguna juga dapat mengurangi satu menambah kapasitas penyimpanan tanpa perlu peralatan tambahan seperti hardisk.
Praktisi IT kenamaan dunia, Steve Jobs mengatakan bahwa jika kita dapat menyimpan data di internet atau secara virtual, maka membeli memori fisik seperti hardisk adalah hal yang sia-sia.
Dapat jadi investasi jangka panjang
Jika menyimpan dan mengelola data menggunakan teknologi berbasis komputasi awan, biaya untuk pembelian infrastruktur tambahan seperti hardisk atau perangkat lainnya, akan berkurang.
Sebab pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin sesuai dengan paket layanan yang disepakati penyedia layanan cloud computing itu sendiri setiap bulannya.
Selain itu, biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi sebab semuanya telah dioperasikan secara virtual.
Ragam jenis komputasi awan / cloud computing
Terdapat empat jenis cloud yang dapat digunakan sesuai kebutuhan bisnis Anda. Apa sajakah?
Private Cloud
Merujuk pada kata “private”, Private Cloud adalah infrastruktur layanan yang dioperasikan secara privat untuk suatu organisasi atau perusahaan tertentu, tidak dibagi ke pengguna lain atau sederhananya, tidak bisa diakses oleh pengguna lain.
Sistem ini banyak digunakan untuk interaksi intrabisnis, yang mana sumber daya cloud dikelola dan dioperasikan oleh organisasi yang sama on site maupun off site..
Biasanya, pelanggan private cloud adalah perusahaan skala besar.
Public Cloud
Berkebalikan dari Private Cloud, Public Cloud merupakan layanan komputasi awan yang dimiliki, dioperasikan, dan dikelola secara bebas dan tergolong sangat sederhana.
Sistem ini biasanya dipakai untuk interaksi B2C yaitu Business to Customer.
Metode Public Cloud diterima dan diakses secara luas oleh banyak perusahaan sebab telah dilengkapi dengan sejumlah data center dan memungkinkan pengguna menentukan sumber daya komputasi yang disewa secara bebas serta membayar sesuai yang mereka gunakan.
Contohnya adalah Google, Amazon dan Microsoft.
Selain itu Public Cloud juga sangat menjunjung fleksibilitas dan keamanan tingkat tinggi.
Meski secara bebas atau publik, pengguna dapat menyimpan data dengan aman tanpa terlihat pengguna lain dan sebaliknya.
Community Cloud
Layanan komputasi awan ini mengacu pada penggunaan sumber daya bagi komunitas dan organisasi tertentu, mirip sekali dengan Public Cloud.
Bedanya, yang dapat mengaksesnya hanyalah pengguna yang sudah tergabung dalam komunitas yang sama.
Komunitas yang dimaksud di sini dapat berupa perusahaan dan karyawannya. Layanan ini juga sering digunakan oleh perusahaan atau bisnis saat mengerjakan proyek bersama.
Hybrid Cloud
Layanan komputasi awan Hybrid Cloud merupakan perpaduan dua infrastruktur cloud atau lebih yakni private, community, dan public cloud.
Meski secara entitas tetap berdiri sendiri, namun seluruhnya dihubungkan oleh suatu mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar-cloud.
Sistem ini dapat digunakan untuk Business to Business (B2B), namun juga Business to Consumer (B2C).
Aplikasi yang dibekali layanan komputasi awan / cloud computing
Ada beberapa aplikasi yang menerapkan layanan cloud computing. Antara lain sebagai berikut:
Google Drive
Google Drive merupakan layanan penyimpanan milik Google yang diluncurkan pada April 2012.
Google Drive memungkinkan Anda menyimpan semua data dengan aman dan mudah dijangkau oleh berbagai platform.
Fasilitas yang didapatkan dari Google Drive antara lain:
- Dapat mengakses dan membuka file di Google Drive
- Dapat membuat file baru di Google Drive
- Dapat menyimpan jenis file apa pun ke Google Drive dari aplikasi di luar Google Drive secara otomatis dengan kondisi terhubung ke internet
- Dapat berbagi jenis file apa pun, ke siapa pun, termasuk file yang dibuat dengan aplikasi Google Drive.
Aplikasi Google Drive dapat diakses dan tersedia di komputer berbasis windows, komputer berbasis Mac, tablet berbasis IOS dan android, smartphone berbasis IOS dan android.
Dropbox
Dropbox merupakan layanan penyedia data berbasis web yang mrmungkinkan penggunan untuk memyimpan dan berbgi data serta file dengan pengguna lain di internet menggunakan sinkronisasi data.
Aplikasi ini dapat digunakan dengan mudah, kita hanya perlu mendaftar dan mengunggah file pada dropbox dan secara otomatis aman tersinkronisasi pada perangkat yang digunakan.
Dropbox bisa dioperasikan baik melalui komputer atau ponsel.
Kita dapat menikmati layanan ini secara gratis kapasitas ruang penyimpanan sebesar 2GB.
Amazon Cloud Drive
Layanan penyimpanan data berbasis online dari Amazone yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah dan mengakses musik, video, dokumen dan foto dari perangkat yang tersambung ke web.
Selain itu, layanan Amazon Cloud Drive juga memungkinkan pengguna melakukan streaming musik ke perangkat komputer, tablet, maupun ponsel.
Apple Icloud
Apple Icloud merupakan layanan komputasi awan dipublikasikan oleh Apple Inc.
Jenis layanan ini hanya dapat digunakan oleh perangkat yang berbasis IOS seperti iMac, Macbook, iPhone, iPad, dan iPod.
Menggunakan iCloud, Anda bisa mensinkronisasi file dari komputer ke ponsel dan sebaliknya.
Apabila Anda membeli musik dan film dari iTunes, maka file-file tersebut akan tersinkronisasi secara langsung ke iCloud.
Layanan cloud computing atau komputasi awan telah banyak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari melalui aplikasi-aplikasi yang telah disebutkan di atas.
Dengan adanya layanan komputasi awan, pengelolaan, pengoperasian, dan penyimpanan data akan lebih mudah, aman, dan efisien serta mampu menyesuaikan kebutuhan perusahaan atau individual.
Penerapan layanan komputasi awan kini juga telah merambah berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan, bisnis, pemerintah, dan pendidikan.