Pengertian sistem ekonomi dan perekonomian di Indonesia adalah? Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi tradisional, liberal, campuran? Blog Jurnal By Mekari akan mengulasnya disini.
Sebagai seorang pelaku bisnis, Anda dituntut untuk mengetahui tentang sistem perekonomian yang berlaku di negara Indonesia.
Dengan mengetahui sistem yang berlaku, hal tersebut akan memengaruhi keputusan bisnis yang Anda ambil pada periode tertentu.
Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan Anda sebagai pemilik atau pun pelaku bisnis merupakan bagian dari ekonomi suatu negara tempat Anda tinggal.
Lantas, apa itu sistem ekonomi dan Indonesia menggunakan sistem apa?
Sistem ekonomi merupakan cara yang dipakai oleh suatu negara untuk menyelesaikan atau menghadapi masalah dalam bidang ekonomi.
Setiap negara memiliki sistem yang berbeda-beda, tergantung dari situasi dan kondisi yang sedang terjadi pada negaranya.
Apa itu Sistem Ekonomi?
Penjelasan sistem ekonomi secara konkret bisa dibilang cukup sulit, karena beberapa ahli cenderung memiliki penjelasan yang berbeda.
Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail, berikut adalah pengertian dari beberapa ahli.
-
Gilarso
Menurut Gilarso Sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (produsen, konsumen, pemerintah, bank dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi dan sebagainya).
Dari kegiatan itulah, akan terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis dan kekacauan dalam bidang ekonomi dapat dihindari.
-
Gregory Grossman dan M. Manu
Menurut Gregory Grossman dan M. Manu Sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit ekonomi serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga saling menopang dan memengaruhi.
-
McEachern
Seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
Dari definisi-definisi tersebut, sebenarnya dapat ditarik satu kesimpulan tentang pengertian sistem ekonomi.
Pada dasarnya, sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisir semua kegiatan ekonomi dalam anggota masyarakat.
Baik oleh pemerintah maupun pihak swasta, berdasarkan prinsip tertentu, demi mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
Baca Juga : Bisnis Internasional : Pentingnya Memahami Sistem Ekonomi
Fungsi Sistem Ekonomi
Fungsinya secara umum nyadalah:
- Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
- Mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
- Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan
- Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.
Macam-macam Sistem Ekonomi
Berikut adalah macam macam sistem ekonomi yang dipakai oleh banyak negara yang ada di dunia termasuk di Indonesia.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Suatu sistem dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya.
Kelebihan dari sistem ekonomi tradisional ini adalah adanya semangat kekeluargaan dan kejujuran dari setiap individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
-
Kelebihan :
- Kegiatan perekonomian adalah berjalan atas dasar kejujuran karena tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan hidup bukan untuk mencari keuntungan.
- Hubungan antar individu di masyarakat masih sangat kuat dan saling tolong-menolong.
- Tidak terdapat kesenjangan ekonomi antara yang miskin dan yang kaya karena pendapatan cenderung merata.
- Tidak terdapat inflasi, pengangguran, dan masalah lain yang terdapat pada sistem lainnya.
- Pemerintah berperan sebagai pengawas sehingga tidak terjadi monopoli oleh pihak pemerintah.
-
Kekurangan :
- Tidak semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik karena mengandalkan hasil alam.
- Belum ada nilai standar dalam transaksi tukar-menukar suatu barang.
- Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi sangat lambat.
- Kualitas barang cenderung rendah dan sulit berkembang karena tingkat persaingan dalam pasar sangat rendah.
- Pola pikir masyarakat tidak dapat berkembang, karena sebuah perubahan dianggap tabu.
2. Sistem Ekonomi Komando
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi.
Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat.
Negara yang menganut sistem terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
-
Kelebihan :
- Dapat mengurangi pengangguran karena pemerintah memegang kendali penuh terhadap semua faktor produksi.
- Tanggung jawab perekonomian pada pemerintah sehingga pemerintah akan terus berinovasi agar ekonomi negara tetap stabil.
- Kebutuhan masyarakat terjamin, karena produk dan jasa yang dihasilkan akan sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
- Mudah mengendalikan harga dan pemerataan.
- Inflasi menjadi lebih mudah untuk dikendalikan.
- Kondisi pasar dalam negeri akan berjalan dengan lancar.
-
Kekurangan :
- Mobilisasi yang cepat membuat sistem ini dapat menyebabkan kurangnya kebutuhan masyarakat karena produksi yang dihasilkan tidak selalu didasarkan atas permintaan masyarakat.
- Penjatahan sering menjadi kebutuhan dan solusi.
- Ini akan menghambat inovasi dari masyarakat.
Baca Juga : Pentingnya Memahami Sistem Ekonomi Bagi Warga Negara
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah.
Landasan dari sistem perekonomian ini adalah bertujuan secara umum untuk mencari keuntungan pribadi tanpa adanya pihak lain yang perlu dipertimbangkan.
-
Kelebihan :
- Setiap perorangan atau perusahaan memiliki kebebasan dan mempunyai hak untuk memiliki kekayaan dan sumber daya produksi pribadi atau tidak dibatasi.
- Dapat dikembangkannya kreativitas dan inisiatif masyarakatnya.
- Tindakan selalu berdasar pada prinsip ekonomi sehingga efisiensi dan efektivitas tinggi.
- Kebebasan dalam memproduksikan produk atau jasa menyebabkan persaingan antar produsen (perusahaan) untuk menghasilkan barang yang bermutu.
-
Kekurangan :
- Kebebasan pasar menyebabkan persaingan untuk merebut pasar. Hal ini menimbulkan terbentuknya monopoli, kolusi usaha dan konglomerasi sehingga mengancam pengusaha yang lemah.
- Mendorong semakin terlihatnya kesenjangan antara golongan ekonomi kuat dengan ekonomi yang lemah.
- Perekonomian mudah menghadapi ketidakstabilan.
Baca Juga : Contoh 5 Usaha di Bidang Jasa Tanpa Modal Besar
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi.
Akan tetapi di sisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.
-
Kelebihan :
- Diakuinya setiap hak individu.
- Penetapan harga dalam perekonomian akan terkendali.
- Sektor ekonomi diarahkan untuk kepentingan masyarakat.
- Terdapat sebuah kebebasan dalam usaha.
- Kestabilan ekonomi terjamin.
-
Kekurangan :
- Beban pemerintah akan lebih berat dibandingkan dengan sektor swasta.
- Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan yang seharusnya didapatkan.
- Tidak ada kejelasan mengenai batasan pengaruh pemerintah dalam kegiatan perekonomian.
- Ketimpangan dalam persaingan bisnis dan tidak tepatnya pengelolaan sumber daya alam dan manusia.
Baca Juga : Integrasi Ekonomi ASEAN untuk Ekspansi Perluasan Pasar
5. Sistem Ekonomi Dan Perekonomian Indonesia
Setelah melihat jenis-jenis perekonomian dunia tersebut, tahukah kamu perekonomian mana yang ada di Indonesia?
Sistem perekonomian Indonesia adalah sistem perekonomian Pancasila, yang dipilih karena di dalamnya terdapat makna demokrasi.
Barang-barang yang dianggap sangat penting bagi eksistensi negara dan dibutuhkan banyak orang tidak boleh diserahkan pada pihak swasta.
Negara dapat membuat kebijakan, mengurus, mengatur, mengelola, dan mengawasi produksi strategis tersebut.
Jika kekayaan tersebut dibiarkan begitu saja jatuh pada pihak yang salah maka kemakmuran masyarakat dalam memanfaatkan kekayaan tersebut sulit terwujud.
Ekonomi Indonesia kini banyak ditopang oleh industri dan perdagangan, dengan fokus mayoritas di sektor ekspor.
Mungkin itu sebabnya pula sekarang Indonesia didorong untuk memasuki industri 4.0 dan banyak wirausaha yang bermunculan.
-
Kelebihan :
- Adanya kebebasan dalam berkreasi dan berinovasi selama tidak mengganggu kepentingan masyarakat.
- Perekonomian nasional diutamakan untuk kemakmuran rakyat.
- Pengelolaan perekonomian berjalan secara kolektif atau bersama-sama untuk mencapai kemakmuran bersama.
- Hak milik individual diakui oleh negara selama pemanfaatannya tidak bertentangan dengan kepentingan umum.
-
Kekurangan :
- Perekonomian cenderung berjalan kurang efisien karena mengutamakan proses demokrasi yang membutuhkan waktu.
- Proses pengambilan keputusan ekonomi berlangsung lambat karena harus diselaraskan dengan kepentingan bersama.
- Adanya dominasi negara dalam pengelolaan perekonomian berpotensi meredam dan ‘membunuh’ daya kreasi dan inovasi masyarakat.
Itulah beberapa pengertian, fungsi dan macam-macam dari sistem ekonomi.
Sistem ekonomi memiliki keterkaitan yang erat terhadap akuntansi karena akuntansi sangat berhubungan dengan nilai sosial dan ekonomi yang berlaku dalam masyarakat.
Dengan menggunakan sistem akuntansi yang baik, perekonomian Anda bukan hanya dapat berkembang dengan baik tetapi juga dapat membantu kesejahteraan masyarakat secara lebih luas.
Nah, sekarang Anda bisa menjawab apabila ada pertanyaan terkait :
- Pengertian dan pemahaman tentang perekonomian di Indonesia adalah?
- Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi tradisional, liberal, campuran?
Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda atau siapapun yang memerlukannya. Silahkan dibagikan jika merasa informasi ini bermanfaat.