Ahli bidang ilmu kesehatan lingkungan dan kerja memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Mereka bertugas untuk mengenali, memantau, dan mengendalikan faktor lingkungan yang dapat berpotensi mempengaruhi kesehatan manusia. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan kondisi kerja yang sehat dan aman, serta mencegah terjadinya penyakit atau luka-luka yang disebabkan oleh bahan kimia, fisik, radiasi, dan unsur-unsur biologi atau faktor ergonomic.
Di Indonesia, tingkat pendidikan yang dibutuhkan untuk menjadi ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja adalah berketerampilan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa profesi ini membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam bidangnya.
Salah satu hal yang penting dalam memilih profesi adalah pertimbangan gaji yang akan diterima. Menurut data yang tersedia, mayoritas ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja mendapatkan gaji antara IDR2,733,788 dan IDR9,623,319 per bulan pada tahun 2023.
Bagi mereka yang masih pemula, upah bulanan yang akan diterima berkisar antara IDR2,733,788 hingga IDR5,287,219. Jumlah ini tentu akan menjadi motivasi bagi mereka yang ingin memulai karir di bidang ini.
Namun, seiring dengan bertambahnya pengalaman kerja, pendapatan mereka juga akan meningkat. Setelah memiliki pengalaman kerja selama 5 tahun, pendapatan ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja akan berada di antara IDR2,884,306 dan IDR6,767,684 per bulan. Hal ini menunjukkan bahwa profesi ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan pendapatan seiring dengan pengalaman yang dimiliki.
Dalam menjalankan tugasnya, ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja akan melibatkan berbagai aspek yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Mereka akan melakukan identifikasi terhadap faktor-faktor lingkungan yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia, seperti paparan bahan kimia berbahaya, radiasi, dan faktor ergonomic yang tidak sesuai.
Selain itu, mereka juga akan melakukan pemantauan terhadap kondisi kerja yang ada, seperti kualitas udara di tempat kerja, tingkat kebisingan, serta kelembapan yang dapat mempengaruhi kesehatan pekerja. Dengan pemantauan yang dilakukan secara berkala, mereka dapat mengetahui apakah ada perubahan yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja.
Selain upaya pemantauan, ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja juga akan melakukan pengendalian terhadap faktor-faktor lingkungan yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia. Hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan perlengkapan keselamatan kerja yang sesuai, pengaturan ventilasi yang baik, serta penggunaan alat pelindung diri yang tepat.
Dalam menjalankan tugasnya, ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti manajer perusahaan, pekerja, dan pihak terkait lainnya. Kolaborasi ini merupakan bagian penting dalam menciptakan kondisi kerja yang sehat dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Secara keseluruhan, ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja memegang peran yang penting dalam menjaga kesehatan manusia dan lingkungan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki, mereka dapat mengidentifikasi, memantau, dan mengendalikan faktor-faktor lingkungan yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia. Melalui upaya ini, diharapkan dapat tercipta kondisi kerja yang sehat dan aman, serta mencegah terjadinya penyakit atau luka-luka yang disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan yang tidak aman.
Ikuti terus bloghrd.com untuk mendapatkan informasi seputar HR, karir, info lowongan kerja, juga inspirasi terbaru terkait dunia kerja setiap harinya!
