Apa pentingnya pentingnya belajar menjadi HR yang Baik dan Profesional di sebuah perusahaan? Bloghrd.com akan mengulasnya disini!
Peran divisi HR di dalam suatu perusahaan memiliki pengaruh yang besar.
Dimana, HR memiliki tanggung jawab besar dalam merancang setiap kebijakan yang ada di perusahaan.
HR juga memiliki tanggung jawab dalam menemukan kandidat yang dapat membangun dan mengembangkan perusahaan.
Dalam hal ini mencapai target perusahaan yaitu karyawan.
Di luar sana mungkin banyak pekerja yang menjabat di divisi HR.
Namun, tidak semua memiliki kualitas selayaknya seorang HR yang baik dan profesional.
Oleh karena itu, setiap perusahaan harus selektif dalam mempekerjakan divisi HR demi membantu perusahaan mencapai target dan berkembang maju.
Lalu, apa yang harus dimiliki seorang HR atau hal penting apa yang harus ada pada setiap divisi HR dalam sebuah perusahaan?
Berikut ini penjelasan mengenai permasalahan tersebut yang bisa dipahami dan dijadikan persiapan bagi seorang HR.
Peran HR di dalam Suatu Perusahaan
Setiap divisi HR harus memiliki pengetahuan yang baik akan pekerjaannya.
Dimana, divisi HR memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar untuk keberlangsungan perusahaan.
Dalam hal ini divisi HR mampu membuat rancangan kebijakan, pertimbangan, hingga keputusan yang tepat terkait sumber daya manusia di dalam perusahaan.
Untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab seorang HR, hal-hal berikut ini merupakan cakupan pekerjaan divisi HR:
Bertanggung Jawab akan Proses Rekrutmen Karyawan
Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, HR harus mampu menyeleksi setiap calon karyawan saat proses rekrutmen berlangsung.
Dimana, HR harus yakin dengan kemampuan kandidat terpilih untuk bekerja di posisi yang dibutuhkan perusahaan.
Memberikan Pelatihan dan Pengembangan bagi Setiap Karyawan
Walaupun mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan posisi atau jabatan di perusahaan, perusahaan khususnya divisi HR yang memiliki tanggung jawab bisa mengadakan pelatihan dan pengembangan bagi para karyawannya.
Hal ini jelas untuk meningkatkan skill setiap karyawan agar memudahkan proses kerja dan mampu menghasilkan ide atau gagasan yang baik bagi perusahaan ke depannya.
Bertanggung Jawab akan Urusan Administratif Karyawan
Beberapa urusan administratif perusahaan seperti pembayaran gaji, pelaporan pajak penghasilan, pengajuan cuti karyawan, dan masih banyak lainnya adalah tanggung jawab divisi HR.
Dalam mengurus pekerjaan ini divisi HR harus menyesuaikan kebijakan dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau UU Ketenagakerjaan.
Menjaga Hubungan Antar Divisi dan Perusahaan
Ketika terjadi konflik dalam sebuah perusahaan baik antar divisi atau karyawan, pihak HR yang harus mengambil sikap dan bertindak dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sikap berani dan mampu mengambil keputusan sebagai penengah yang harus dimiliki oleh seorang HR di setiap perusahaan.
Bertanggung Jawab Atas Kesehatan dan Keselamatan Setiap Karyawan
Dalam hal ini perusahaan yang memberikan jaminan dan dikelola serta disalurkan kebijakannya oleh divisi HR untuk penggunaannya.
Hal ini bisa meliputi asuransi kesehatan, proses reimbursement, dan lain semacamnya.
Bertanggung Jawab Atas Penilaian dan Evaluasi Kerja Setiap Karyawan
Penilaian dan evaluasi kerja setiap karyawan di sebuah perusahaan adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Mengingat, hal ini menyangkut karir, besaran gaji, dan kelayakan seorang karyawan untuk tenaganya yang masih dibutuhkan perusahaan.
Hal ini merupakan tanggung jawab HR dalam mengurusnya.
Hal yang Harus Dilakukan Seorang HR
Setelah memahami tugas dan tanggung jawab yang akan diemban oleh divisi HR di suatu perusahaan, HR harus mulai menerapkannya dengan baik.
Divisi HR bisa menerapkan setiap kebijakan yang sudah dirancang, kepada seluruh karyawan di perusahaan tersebut.
Tugas ini meliputi hal seperti berikut:
- Memahami dan mengetahui jumlah karyawan di perusahaan tersebut. Dengan begini, HR akan mengenali posisi dan jumlah divisi yang di perusahaan.
- Mengetahui job description setiap jabatan di perusahaan. Dengan pengetahuan akan job desc ini pekerjaan HR akan lebih mudah ketika mengadakan pelatihan dan pengembangan setiap karyawan. HR juga dituntut untuk memahami dan memastikan setiap kinerja karyawan sudah memenuhi standar perusahaan.
- Memahami visi dan misi perusahaan adalah hal yang penting untuk dilakukan. Di mana, proses rekrutmen serta peningkatan sumber daya manusia berhubungan dengan hal tersebut.
- Memahami dan meningkatkan kualitas kerja setiap karyawan dilakukan untuk mewujudkan target perusahaan ke depannya. Oleh karena itu, kinerja setiap karyawan menjadi hal paling penting untuk diperhatikan. Hal ini juga menjadi tanggung jawab seorang HR untuk menilai dan mengevaluasi pekerjaan setiap karyawan yang mulai menurun. Proses ini bisa dilakukan dengan memberi teguran atau peringatan tertulis ketika karyawan mulai memberi dampak buruk terhadap kinerjanya.
- Menjamin kesejahteraan setiap karyawan di perusahaan juga menjadi tanggung jawab HR. Setiap karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan tentu menginginkan kesejahteraan yang cukup saat bekerja. Hal ini yang harus dilakukan HR untuk memerhatikan setiap karyawannya dari segi besaran gaji ataupun tunjangan. Hal ini juga menjadi kewajiban HR untuk mewujudkannya dengan kebijakan perusahaan sebagai acuan.
Hal-Hal yang Harus Dihindari Seorang HR
Menjadi seorang HR yang baik dan profesional, memang harus melakukan sesuatu yang dapat mewujudkan hal tersebut.
Akan tetapi, HR juga harus memerhatikan hal-hal yang harus dihindari atau tidak dilakukan saat bekerja.
Berikut ini merupakan hal-hal yang harus dihindari atau tidak dilakukan oleh seorang HR:
- Bersikap subjektif dalam menilai kinerja seorang karyawan. Hal ini dilakukan dengan mengistimewakan karyawan tertentu atau mendiskriminasi sebagian karyawan.
- Tidak dapat menyampaikan job description setiap karyawan dengan baik dan benar. Dampak yang akan didapat oleh perusahaan jika hal ini terjadi adalah target yang tidak tercapai.
- Menutup saluran komunikasi antara pihak HR dan karyawan.
- Tidak memprioritaskan pemunuhan hak-hak setiap karyawan karena alasan tertentu.
- Senang memberikan peringatan atau hukuman dan tidak mengakui prestasi setiap karyawan
- Malas belajar dan meningkatkan wawasan baru untuk meningkatkan kebijakan-kebijakan yang ada di dalam perusahaan.
Dalam proses meningkatkan kemampuan dan wawasan untuk menjadi seorang HR yang baik serta profesional, memang tidak mudah.
Anda membutuhkan ketekunan dan niat lebih untuk mewujudkannya.
Namun, bukan tidak mungkin bagi Anda untuk menjadi seorang HR yang memiliki standar berkualitas dan berpengaruh terhadap perusahaan.
Apalagi jika perusahaan tempat Anda bekerja sudah memanfaatkan peran teknologi dalam aktivitas kerja.
Saat ini setiap perusahaan bisa menggunakan peran teknologi seperti aplikasi HR untuk memudahkan setiap pekerjaan.
Anda harus bisa menguasai penggunaan aplikasi karyawan dan HR yang memiliki beberapa fitur pintar untuk memberikan kemudahan saat bekerja khususnya pada pengelolaan administrasi karyawan.
Fitur software HRD ini biasanya meliputi absensi online, pengajuan cuti online, slip gaji online, dan pengelolaan database karyawan.
Hal tersebut menjadi kemudahan bagi seorang HR untuk mengurus administatif perusahaan secara online di mana saja dan kapan saja.
Dengan menggunakan aplikasi tersebut, semua kemudahan akan didapat secara cepat dan praktis.