Manajer-manajer properti dan agen-agen harta benda tidak bergerak memiliki peran yang penting dalam mengatur penjualan, pembelian, harga sewa, dan kontrak sewa dari harta benda nyata. Mereka bertindak atas nama klien dan menerima komisi sebagai dasar penghasilan mereka. Di Indonesia, tingkat pendidikan yang diperlukan untuk menjadi seorang manajer properti atau agen harta benda tidak bergerak adalah terampil.
Dalam dunia real estate, gaji yang diterima oleh agen real estate dan manajer properti sangat bervariasi. Namun, mayoritas dari mereka mendapatkan gaji antara IDR2,365,375 hingga IDR8,955,909 per bulan pada tahun 2023. Gaji ini tentu saja bergantung pada tingkat pengalaman dan kemampuan individu dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Bagi para pemula yang baru memulai karir sebagai agen real estate atau manajer properti, upah bulanan yang diterima berkisar antara IDR2,365,375 hingga IDR5,140,584. Meskipun jumlah ini mungkin terlihat rendah, namun ini merupakan tahap awal dalam membangun karir di bidang ini. Dalam waktu lima tahun, dengan pengalaman kerja yang terus bertambah, pendapatan mereka dapat meningkat menjadi antara IDR2,699,807 dan IDR6,814,802 per bulan.
Peningkatan pendapatan ini tentu saja sebanding dengan peningkatan tanggung jawab dan pengalaman yang dimiliki oleh agen real estate dan manajer properti. Semakin lama mereka bekerja di bidang ini, semakin banyak pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan. Mereka akan menjadi ahli dalam melakukan negosiasi, mengatur kontrak sewa, dan memberikan saran kepada klien mereka. Hal ini akan membantu mereka dalam menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.
Selain itu, peran mereka juga sangat penting dalam menciptakan hubungan baik antara pemilik properti dan penyewa. Mereka bertindak sebagai perantara yang berkomunikasi dengan kedua belah pihak, memastikan bahwa kebutuhan dan persyaratan dari kedua belah pihak terpenuhi. Dengan melakukan tugas ini dengan baik, mereka dapat mempertahankan hubungan jangka panjang dengan klien mereka, yang pada akhirnya akan membantu mereka dalam mengembangkan bisnis mereka.
Tingkat pendidikan yang diperlukan untuk menjadi seorang agen real estate atau manajer properti adalah terampil. Namun, selain pendidikan formal, mereka juga perlu memiliki keterampilan yang relevan dengan bidang ini. Keterampilan seperti kemampuan bernegosiasi, komunikasi yang baik, dan pengetahuan tentang hukum properti sangat diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas sehari-hari.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di bidang ini, agen real estate dan manajer properti perlu terus mengembangkan diri mereka. Mereka dapat mengikuti kursus dan pelatihan yang berkaitan dengan bidang ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Selain itu, mereka juga perlu tetap mengikuti perkembangan terbaru dalam industri properti untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada klien mereka.
Dalam kesimpulan, agen real estate dan manajer properti memiliki peran yang penting dalam mengatur penjualan, pembelian, harga sewa, dan kontrak sewa dari harta benda nyata. Mereka bekerja atas nama klien dan menerima komisi sebagai penghasilan mereka. Gaji yang diterima oleh mereka sangat bervariasi tergantung pada tingkat pengalaman dan kemampuan individu. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, mereka perlu terus mengembangkan diri untuk tetap menjadi yang terbaik dalam bidang ini.
Ikuti terus bloghrd.com untuk mendapatkan informasi seputar HR, karir, info lowongan kerja, juga inspirasi terbaru terkait dunia kerja setiap harinya!
