Pekerja perikanan di perairan pantai dan pedalaman, baik bekerja sendiri maupun sebagai anggota anak kapal nelayan, memiliki tugas utama untuk menangkap ikan atau mengumpulkan berbagai jenis kehidupan air di perairan tersebut. Hasil tangkapan mereka kemudian dijual atau dikirim secara teratur ke pedagang borongan, organisasi pemasaran, atau ke pasar di Indonesia.
Tingkat pendidikan yang dibutuhkan untuk menjadi pekerja perikanan ini adalah semi-terampil. Hal ini menunjukkan bahwa mereka perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperoleh melalui pengalaman kerja dan pelatihan terkait.
Bagi mereka yang bekerja di perairan umum dan pesisir, mayoritas dari mereka mendapatkan gaji antara IDR2,456,401 hingga IDR4,839,804 per bulan pada tahun 2023. Adapun untuk pekerja pemula, upah bulanan mereka berkisar antara IDR2,456,401 hingga IDR4,367,233. Namun, setelah memiliki pengalaman kerja selama 5 tahun, pendapatan mereka dapat meningkat menjadi antara IDR2,736,224 hingga IDR4,593,218 per bulan.
Pekerja perikanan ini memiliki peran penting dalam memasok kebutuhan ikan dan produk perikanan lainnya di pasar Indonesia. Mereka berperan dalam menjaga kelangsungan hidup dan keberlanjutan sumber daya perikanan di perairan pantai dan pedalaman. Selain itu, pekerja perikanan juga berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah sekitar, terutama bagi masyarakat pesisir yang bergantung pada sektor perikanan sebagai mata pencaharian utama mereka.
Namun, pekerjaan di bidang perikanan juga memiliki tantangan dan risiko tersendiri. Mereka harus menghadapi cuaca yang tidak menentu, ombak yang tinggi, serta risiko kecelakaan kerja yang dapat mengancam keselamatan dan keselamatan mereka. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi di laut.
Selain itu, pekerja perikanan juga harus mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku dalam pengelolaan sumber daya perikanan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan dan mencegah penangkapan ikan yang berlebihan atau merusak lingkungan laut.
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pekerja perikanan, pemerintah dan pihak terkait perlu melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan akses mereka terhadap pendidikan dan pelatihan yang berkualitas. Hal ini dapat membantu pekerja perikanan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka di pasar.
Selain itu, pemerintah juga perlu memperhatikan kondisi kerja dan keselamatan pekerja perikanan. Penyediaan peralatan keselamatan yang memadai, perlindungan asuransi, serta peningkatan akses terhadap fasilitas kesehatan yang berkualitas sangat penting untuk menjaga kesejahteraan dan keselamatan pekerja perikanan.
Dalam kesimpulannya, pekerja perikanan di perairan pantai dan pedalaman memiliki peran penting dalam memasok kebutuhan ikan dan produk perikanan lainnya di pasar Indonesia. Meskipun pekerjaan ini memiliki risiko dan tantangan tersendiri, dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta dukungan yang tepat dari pemerintah dan pihak terkait, pekerja perikanan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kontribusinya dalam sektor perikanan.
Ikuti terus bloghrd.com untuk mendapatkan informasi seputar HR, karir, info lowongan kerja, juga inspirasi terbaru terkait dunia kerja setiap harinya!
