Tukang lasn dan pemotong api adalah pekerja yang memiliki keahlian dalam melakukan pekerjaan las dan pemotongan menggunakan gas, lengkungan listrik, dan sumber panas lainnya. Mereka memiliki kemampuan untuk mencairkan dan memotong material, atau bahkan mencairkan dan melebur logam di Indonesia.
Pendidikan yang diperlukan untuk menjadi tukang lasn dan pemotong api adalah tingkat semi-terampil. Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah mendapatkan pelatihan dan pengalaman dalam bidang ini, meskipun tidak memerlukan pendidikan formal yang tinggi.
Bagi para tukang lasn dan pemotong api, gaji adalah salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Untuk itu, penting bagi mereka untuk mengetahui perkiraan gaji yang bisa mereka dapatkan. Berdasarkan data yang ada, mayoritas pekerja pengelasan mendapatkan gaji antara IDR2,392,129 dan IDR4,323,958 per bulan pada tahun 2023.
Untuk pekerja pemula di bidang pengelasan, gaji yang diterima berkisar antara IDR2,392,129 hingga IDR3,931,016 per bulan. Namun, seiring dengan bertambahnya pengalaman kerja selama 5 tahun, pendapatan mereka diperkirakan akan meningkat dan berada di antara IDR2,592,445 dan IDR4,181,535 per bulan.
Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman kerja dapat berkontribusi pada peningkatan gaji bagi tukang lasn dan pemotong api. Dengan memiliki pengalaman yang lebih banyak, mereka dapat mengasah keterampilan mereka dan menjadi lebih ahli dalam pekerjaan mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan nilai gaji yang mereka terima.
Selain pendapatan, ada juga faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan oleh para tukang lasn dan pemotong api. Salah satunya adalah tingkat keselamatan dalam pekerjaan ini. Mengingat mereka berurusan dengan gas, lengkungan listrik, dan sumber panas lainnya, penting bagi mereka untuk memastikan keselamatan diri dan orang lain di sekitar mereka. Mereka harus mematuhi prosedur keselamatan yang telah ditetapkan dan menggunakan perlengkapan pelindung diri yang tepat.
Selain itu, tukang lasn dan pemotong api juga harus memiliki keterampilan teknis yang baik. Mereka harus mampu membaca dan memahami rencana teknis, mengoperasikan peralatan dengan benar, dan menghasilkan hasil kerja yang berkualitas. Keahlian ini dapat diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman kerja yang terus-menerus.
Dalam menghadapi perkembangan teknologi dan industri, tukang lasn dan pemotong api juga harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi. Mereka perlu mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi dan metode kerja, sehingga mereka dapat tetap kompetitif dan relevan dalam pekerjaan mereka.
Secara keseluruhan, tukang lasn dan pemotong api adalah pekerja yang memiliki keahlian khusus dalam melakukan pekerjaan las dan pemotongan. Mereka memiliki pendidikan tingkat semi-terampil dan dapat menghasilkan pendapatan yang cukup baik. Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam karir ini, mereka perlu memiliki keterampilan teknis yang baik, mematuhi prosedur keselamatan, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan industri.
Ikuti terus bloghrd.com untuk mendapatkan informasi seputar HR, karir, info lowongan kerja, juga inspirasi terbaru terkait dunia kerja setiap harinya!
