Apakah kinerja karyawan perusahaan Anda menurun? Mungkin Ini faktor yang mempengaruhinya akan diulas di bloghrd.com.
Persaingan bisnis saat ini memaksa para pelaku bisnis untuk mencari cara meningkatkan produktivitas perusahaan, tidak terkecuali para pelaku bisnis dengan skala besar.
Bagaimana cara pesaing Anda mengatur sumber daya yang dimilikinya sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal dalam mencapai suatu target tertentu, merupakan hal yang harus Anda atau tim HR perusahaan Anda ketahui,
Salah satu sumber daya yang menjadi pilar penting dalam kaitannya dengan peningkatan produksi adalah Sumber Daya Manusia atau biasa disingkat dengan SDM.
Dimana SDM ini merupakan manusia yang dipekerjakan pada sebuah organisasi atau perusahaan sebagai penggerak, pemikir, dan perencana untuk membantu organisasi atau perusahaan tersebut mencapai tujuan.
Pengertian Kinerja Karyawan
Lalu bagaimana SDM atau karyawan itu sendiri bisa membantu meningkatkan produktivitas perusahaan?
Pada hal ini, pemimpin perusahaan maupun tim HR harus dapat meningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan tersebut.
Menurut A. A. Anwar Prabu Mangkunegara, pengertian kinerja karyawan atau prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Berdasarkan pada pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan adalah semua hasil kerja yang dicapai karyawan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan selama melakukan pekerjaannya.
Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan sendiri, dipengaruhi oleh beberapa faktor yang harus menjadi perhatian tim HR atau pemimpin perusahaan agar memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Beberapa faktor itu antara lain adalah:
Ketersediaan Peralatan dan Barang Yang Menunjang Pekerjaan
Faktor pertama yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah ketersediaan peralatan dan barang yang dapat menunjang produktivitas atau pekerjaan di lingkungan kerja.
Yang dimaksud dengan peralatan dan barang disini adalah suatu hal yang dapat memudahkan dan mengefektifkan pekerjaan dari para karyawan Anda.
Misalnya bagi bagian customer service membutuhkan jaringan internet dan komunikasi yang cepat untuk bisa merespon keluhan pelanggan dan menyelesaikannya dengan lebih cepat, atau bagian produksi yang dibekali dengan mesin yang dapat mengefektifkan pekerjaan para karyawan dalam menyelesaikan suatu barang.
Atau juga saat ini banyak perusahaan yang menyediakan pantry dengan fasilitas mesin pembuat kopi atau penghangat makanan sehingga karyawan tidak perlu pergi keluar untuk membeli kopi lagi.
Beberapa peralatan dan barang yang telah disebutkan diatas dapat membantu peningkatan kinerja karyawan karena karyawan merasa kebutuhannya sudah dapat terpenuhi di dalam kantor sehingga waktu dan tenaga bisa digunakan secara maksimal.
Lingkungan Kerja
Faktor yang kedua dalam hal mempengaruhi kinerja karyawan adalah lingkungan kerja yang baik, bagaimana lingkungan kerja yang baik?
Lingkungan kerja disini bukan hanya tertuju pada tempat kerja saja tetapi juga pada suasana kerja yang bersahabat.
Bagaimana cara meningkatkan lingkungan kerja yang baik sehingga dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan?
Terdapat 5 hal yang harus Anda perhatikan untuk dapat mewujudkan hal ini, yaitu:
- Komunikasi
Hal pertama adalah bagaimana Anda dapat membangun komunikasi yang baik di lingkungan kerja perusahaan Anda, karena dengan komunikasi yang baik maka kerjasama antar karyawan dan perusahaan akan terbentuk dengan baik dimana kerjasama sendiri merupakan kunci pembentuk kinerja karyawan.
Bila komunikasi yang terjadi di lingkungan kerja sudah dua arah, dalam artikan atasan dapat menerima masukkan dari staf dan staf juga mampu memahami keinginan atasan dan bersama-sama dapat berdiskusi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan maka kinerja karyawan juga akan semakin meningkat karena merasa dihargai oleh atasan begitupun sebaliknya.
- Kenyamanan Di Tempat Kerja
Salah satu hal penting dari lingkungan kerja adalah kenyamanan di tempat kerja, karena seperti yang kita semua ketahui bahwa tempat kerja adalah tempat dimana karyawan banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja dan mencari ide-ide dalam mengembakan sebuah produk perusahaan.
Oleh karena itu, penting untuk membebaskan karyawan untuk bisa menata mejanya sendiri sesuai dengan keinginannya sehingga mereka merasa tidak terlalu kaku dan dapat membantu meningkatkan kenyamanan di ruangan atau tempat kerjanya.
- Dukungan Dari Manajemen
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya tentang rasa saling menghargai dapat meningkatkan kinerja karyawan, begitu pula dengan dukungan yang didapatkan karyawan dari manajemen perusahaan.
Dukungan yang diberikan bisa berupa peraturan perusahaan yang tidak memberatkan karyawan dan juga memperhatikan kesejahteraan karyawan itu sendiri sehingga karyawan memiliki loyalitas yang tinggi karena merasa kesejahteraannya diperhatikan oleh manajemen.
- Berorientasi Pada Hasil
Meskipun proses dalam membuat suatu produk merupakan merupakan hal yang penting, namun membentuk lingkungan kerja yang berfokus pada hasil akan membebaskan karyawan dalam mengekspresikan kreativitasnya dalam proses pembuatan suatu produk yang juga berpengaruh terhadap kinerja mereka.
Bila karyawan dibebaskan untuk berekspresi maka tingkat kreativitasnya akan meningkat, dan seperti yang kita ketahui bahwa produk yang dibuat dengan pemikiran kreatif juga akan menghasilkan masterpiece bagi perusahaan.
- Kebersamaan
Hal yang terakhir adalah kebersamaan, kenapa kebersamaan menjadi sangat penting dalam hal membentuk lingkungan kerja yang baik? Hal ini dikarenakan dengan kebersamaan yang dibangun di lingkungan kerja akan membentuk suasana kekeluargaan.
Dimana suasana kekeluargaan ini dapat meminimalisir tingkat stres karyawan, yang mana stres sendiri dapat mempengaruhi kinerja karyawan pada perusahaan.
Tanggung Jawab Kerja Dan Job Description
Faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah tanggung jawab akan pekerjaan dan job description yang jelas, kedua hal ini sangat penting bagi peningkatan kinerja karyawan karena kadang karyawan mengalami kejenuhan pada pekerjaan yang ia lakukan.
Untuk bisa mengatasi hal tersebut, kejelasan akan tanggung jawab dan pekerjaan yang dijalani serta kontribusi yang diberikan kepada perusahaan akan membantu karyawan untuk meningkatkan produktivitas karyawan itu sendiri.
Visi, Misi, dan Budaya Organisasi
Saat ini, bekerja bukan lagi sekedar mencari penghasilan. Banyak orang bekerja untuk mencari suatu makna pada pekerjaan atau perusahaan itu sendiri yang dapat membuat hidup mereka lebih berarti.
Hal ini lah yang akhirnya menjadikan visi, misi, dan budaya organisasi jadi pertimbangan penting seseorang untuk ikut bergabung kedalam perusahaan atau organisasi tersebut.
Dan sebagai bagian dari tujuan hidup, tentu bila perusahaan atau organisasi bisa memiliki visi, misi, dan budaya yang sesuai dengan apa yang diinginkan karyawan maka akan meningkatkan motivasi kerja dan secara tidak langsung meningkatkan kinerja karyawan.
Pelatihan Dan Pengembangan Diri
Tidak hanya mencari makna dan penghasilan, bekerja bagi sebagian orang juga merupakan proses pengembangan diri, kemampuan, serta pengetahuan yang mereka miliki.
Untuk dapat memberikan dukungan kepada karyawan yang memiliki tujuan tersebut, tim HR harus pintar mengadakan atau melaksanakan program pelatihan dan pengemabangan diri untuk karyawan-karyawannya.
Bonus Dan Insentif
Faktor terakhir yang tidak kalah penting adalah bonus serta insentif yang diberikan perusahaan kepada karyawan, karena tidak dapat dipungkiri bahwa upah merupakan hal krusial yang sangat berpengaruh dengan peningkatan motivasi kerja karyawan.
Beberapa hal tersebut adalah faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh pemimpin perusahaan maupun tim HR untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan atau organisasi.
